.jpg )
 |
| Raker Komisi IV DPRD Mataram dengan Dirut RSUD Mataram. |
MATARAM - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram, Nyayu Ernawati meminta semua pihak untuk tidak terlalu cepat menghakimi Dirut RSUD setempat, dr Lalu Herman Mahaputra. Apalagi, berlebihan.
Pasalnya, kinerja Dokter Jack---panggilan akrab dr Lalu Herman Mahaputra telah terbukti dan teruji menahkodai RSUD Mataram.
"Saya kenal betul siapa Dokter Jack itu. Bagi kami di DPRD Kota Mataram hubungan kemitraan terjalin baik. Bahkan, dia adalah sosok Dirut yang kaya akan prestasi," ujar Nyanyu dalam siaran tertulisnya, Senin (15/6).
Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Mataram itu, saat rapat kerja antara komisi terkait dengan mitra kerja OPD Pemkot terkait. Salah satunya, RSUD Mataram, telah jelas yang bersangkutan telah meminta maaf.
Oleh karena itu, pihaknya tidak ingin kerja pelayanan di RSUD Mataram terganggu dalam menangani Covid-19, lantaran simpang siurnya informasi yang terus digoreng dan menyudutkan RSUD Mataram.
"Kami telah sidak kaitan pelayanan di RSUD Mataram, alhamdulillah penanganan pasien berjalan baik. Bahkan, kebijakan untuk mulai membuka pelayanan umum setelah lebaran Idul Fitri sangat kami dukung penuh," kata Nyayu.
Ia mengungkapkan, metodologi kebahagian dengan mengajak pasien positif Corona bertamasya yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram juga sangat tepat.
Sebab, dari sejumlah pasien positif yang ditemui pihaknya, umumnya mereka merasa bahagia, lantaran imun tubuh mereka meningkat.
"Makanya kami suport penuh pak Dokter Jack dengan jajaran tugas Kota Mataram karena memang dengam kebahagian otomatis akam membentuk antibodi, sehingga dapat melawan virus yang masuk ke dalam tubuh," tegas Nyayu.
Ia menuturkan, sikap Dokter Jack yang konsisten mengajak berdamai dengan virus Covid-19, namun bukan berarti menyerah, sudah sesuai dengan arahan dan petunjuk Pemerintah Pusat melalui Jubir Covid-19 Nasional.
Apalagi, badan kesehatan dunia. Yakni, WHO juga sudah merilis bahwa virus ini juga tidak akan dalam waktu singkat hilang di muka bumi.
"Makanya, untuk mulai mengubah perilaku kita untuk hidup di dalam kondisi bumi yang masih terancam dengan keberadaan Covid-19, sudah jelas kuncinya adalah menjalankan protokol kesehatan. Yakni, menggunakan masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan. Ini terus digaungkan Dokter Jack ke kami selaku anggota DPRD Mataram," jelas Nyanyu.
"Sudah jelas, berdamai bukan menyerah tetapi kita harus beradaptasi untuk mengubah pola hidup kita dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, yang benar yang berdisiplin ini yang kita sebut sebagai pola kehidupan yang baru, kan ini juga beberapa kali disebutkan oleh Presiden Jokowi," sambungnya.
