Direktur RSUD Kota Mataram, dr H Lalu Herman Mahaputra. |
MATARAM - RSUD Kota Mataram menyediakan Ruang Snoezelen atau Terapi Multisensor dan Sensor Terintegrasi sebagai bagian dari pelayanan Tumbuh Kembang Anak.
"Kita sudah sediakan ruang snoezelen dan sensor terintegrasi untuk pelayanan tumbuh kembang. Layanan ini untuk mengatasi kelainan atau gangguan tumbuh kembang pada anak," kata Direktur RSUD Kota Mataram, dr H Lalu Herman Mahaputra.
Pria yang akrab disapa Dokter Jack ini menjelaskan, dengan kasus anak dengan gangguan yang dapat ditangani di RSUD Kota Mataram antara lain Autism, seperti gangguan perilaku, gangguan kontak/interaksi dengan orang lain. Down Syndrom, Keterlambatan Mental, Keterlambatan Perkembangan Gerak Motorik seperti terlambat duduk, terlambat berjalan, Cerebral Palsy (CP) Anak Hiperaktif, Keterlambatan Bicara, Gangguan Bahasa, Bibir Sumbing, dan Anak usah makan.
Perawatan dan terapi untuk gangguan tumbuh kembang anak ini dilakukan tim pelaksana yang terdiri dari Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, Dokter Spesialis THT, Fisioterapis, Terapi Wicara, Orthotis Prostetis, dan Psikolog.
"Jadi masyarakat yang membutuhkan layanan untuk tumbuh kembang anak, bisa ke RSUD Kota Mataram. Karena disini semua treathment yang dibutuhkan sudah tersedia," ujar dokter Jack, yang juga Ketua Persi NTB.