.jpg )
 |
| PRASUTRA. Anggota Satgas P3S Dinsos NTB saat menyerahkan bantuan pada warga tuna netra di wilayah Kota Mataram. |
MATARAM - Sedikitnya 241 penyandang tuna netra di Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima bantuan paket Sembako dari Pemprov NTB melalui Dinas Sosial (Dinsos).
Program Sambang Tuna Netra (Prasutra) ini menyasar kelompok difabel yang belum pernah tersentuh bantuan selama masa pandemi Covid-19.
"Total paket bantuan sembako yang sudah kita bagikan saat pandemi Covid-19 ini, sejauh ini sudah ada sekitar 241 paket sembako yang kita serahkan langsung ke lokasi warga yang membutuhkan melalui Satgas P3S," kata Kepala Dinas Sosial NTB H. Ahsanul Khalik, Selasa (16/6).
Ia mengatakan, bantuan paket sembako sebanyak 241 buah itu, sejauh ini sudah disalurkan petugas Satuan Tugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (Satgas P3S) kepada para penerima di wilayah Kota Matatam, Lombok Barat, Lombok Utara, dan Lombok Tengah.
Ahsanul mengatakan, program Prasutra ini akan terus dilakukan di wilayah lain di NTB.
"Prinsipnya, bantuan ini masih akan terus bertambah, karena kabupaten/kota lainnya juga telah mengirimkan nama-nama para penerima program Prasutra," kata Ahsanul.
Ia mengungkapkan, kalangan difabel khususnya tuna netra merupakan kelompok yang terdampak pandemi Covid-19. Meski demikian, pola pembagian paket bantuannya berbeda dengan para penerima lainnya.
Sebab, bantuan paket sembako ini diserahkan langsung dengan mendatangi rumah warga tunanetra.
"Setiap relawan yang tergabung dalam Satgas P3S harus mendatangi rumah warga dengan door to door. Makanya, koordinasi dengan pemda kabupaten/kota dan pengurus organisasi kaum difabel harus wajib dilakukan, sehingga nama penerimanya harus jelas dengan by data," jelas Ahsanul.
Ahsanul berharap, peran serta masyarakat lainnya. Diantaranya, kalangan BUMN/BUMD dan swasta ikut berpartisipasi aktif ikut membantu kebersamaan dalam situasi pandemi Covid-19 guna membuat tersenyum para penyandang disabilitas.
"Melalui program Prasutra ini kami ingin mengetuk indahnya berbagi meski sekecil apapun pemberian kita namun jika dilakukan dengan ikhlas, maka akan sangat berharga bagi para penerimanya," kata Ahsanul Khalik.
