Update Data Covid-19 Provinsi NTB, Minggu 19 Juli 2020. |
MATARAM - Kasus positif Covid-19 di NTB secara komulatif hingga Minggu (19/7) tercatat sebanyak 1.759 kasus. Dari jumlah itu, yang sudah sembuh sebanyak 1.110 orang, dan meninggal dunia 96 orang.
Dengan demikian jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di sejumlah RS rujukan dan RS darurat di NTB tercatat masih sebanyak 553 orang.
Dalam update terkini Covid-19 NTB, Minggu (19/7) Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mengumumkan tambahan 34 kasus positif baru, dan 13 tambahan angka kesembuhan.
"Dengan adanya tambahan 34 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 13 tambahan sembuh baru, dan 2 (dua) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (19/7) sebanyak 1.759 orang, dengan perincian 1.110 orang sudah sembuh, 96 meninggal dunia, serta 553 orang masih positif dan dalam keadaan baik," kata Sekda NTB, H Lalu Gita Ariadi, melalui keterangan tertulis Minggu malam.
Gita mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif kepada pederita Covid-19 beserta keluarganya. Sebab, Covid-19 bisa disembuhkan dan tidak menular jika penderitanya melakukan isolasi diri secara ketat, baik di rumah sakit maupun di tempat-tempat yang telah ditentukan.
"Kita semua harus kompak melaksanakan seluruh protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 serta pada saat yang sama juga bisa memberikan dukungan moril maupun materil kepada penderitanya berserta keluarganya agar saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19 dapat segera sembuh dan keluarganya yang melaksanakan karantina mandiri juga bisa melaksanakannya dengan patuh dan disiplin," katanya.
Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap mematuhi seluruh protokol kesehatan dan protokol pencegahan Covid-19, yakni dengan selalu memakai masker pada saat beraktifitas di luar rumah, menjaga jarak (physical distancing) atau tidak berkerumun, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Protokol kesehatan dan pencegahan ini harus terus kita terapkan secara disiplin dan ketat sampai vaksin atau obat Covid-19 ditemukan, agar kasus positif baru dan korban meninggal dapat benar-benar kita tekan dan hentikan," tegasnya.
Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.