Bakohumas NTB dan Lembaga Penyiaran Kampanyekan Berita Baik

MandalikaPost.com
Sabtu, Juli 04, 2020 | 00.40 WIB Last Updated 2020-07-03T16:40:25Z

MATARAM - Informasi yang baik berperan penting dalam membentuk kepercayaan masyarakat. Untuk itulah sangat penting penyampaian informasi yang bersifat edukatif agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang baik.

Apalagi saat ini di tengah pandemi virus corona (Covid-19), masyarakat membutuhkan informasi yang baik dan benar yang bisa meningkatkan imunitas.

"Mari kita bergandengan tangan, berjalan bersama dalam memberitakan berita baik untuk masyarakat NTB," ujar Karo Humas dan Protokol Provinsi NTB Najamuddin Amy,S.Sos.,MM saat memberikan sambutan pada acara rapat koordinasi Bakohumas NTB dengan lembaga penyiaran yang bertempat di Lesehan Green Asri Jum'at, 3 Juli 2020.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh unsur-unsur Bakohumas NTB seperti perwakilan dari Humas Polda NTB, Humas Kejati NTB, Diskominfotik dan Perwakilan Penrem 162/WB. Hadir juga Komisioner dari KPID NTB, Komisi Informasi (KI) NTB, dan Public Relation (PR) Ambassador Biro Humas dan Protokol NTB.

Untuk saat ini, Bakohumas NTB sudah menuntaskan agenda rapat koordinasi dengan media dan lembaga penyiaran di Pulau Lombok. Kegiatan serupa akan digelar di Pulau Sumbawa dalam waktu dekat ini.

Karo Humas mengatakan, berita baik tidak hanya bisa meningkatkan imunitas tubuh, tapi itu semua bisa memberikan banyak dampak positif bagi daerah. Menurutnya, berita baik tersebut perlu terus di kampanyekan oleh seluruh pihak, terutama lembaga penyiaran.

"Saat ini, masih banyak masyarakat kita menonton TV dan mendengarkan radio. Jangan sampai, apa yang masyarakat tonton, apa yang masyarakat dengar, merugikan masyarakat itu sendiri, itulah sebabnya kita harus beritakan yang baik-baik," ungkap mantan Komisioner KI NTB ini.

Najamuddin mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, lembaga penyiaran harus seirama untuk terus mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Jangan sampai, ada masyarakat yang menganggap Covid-19 ini tidak ada, bahkan menganggap pandemi ini tidak berbahaya.

"Ada tiga pesan penting yang perlu kita sampaikan bersama. Pertama, kita tidak boleh takut berlebihan terhadap Covid-19, yang terpenting kita waspada. Kedua kita boleh care pada diri sendiri, tetapi, jangan sampai, empati kepada orang lain kita lupakan.Ketiga kita perlu sampaikan bahwa virus ini ada dan berbahaya," tambah kandidat Doktor Universitas Airlangga tersebut.

Ia berharap, seluruh pihak tetap istiqomah memberitakan berita baik. Dengan harapan, masyarakat bisa terbantu mendapatkan informasi di tengah pandemi covid-19.

"Mohon bantu masyarakat kita. Kita optimis, dengan berita baik, NTB Gemilang bisa kita wujudkan bersama," tutup Bang Najam, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua KPID NTB Yusron Saudi,ST.,M.Pd mengapresiasi langkah positif yang dilakukan Bakohumas NTB. Menurutnya, di tengah pandemi covid-19 tersebut peningkatan penonton TV dan pendengar radio semakin meningkat.

"Di tengah covid-19 ini, TV dan radio menjadi teman dekat masyarakat. Maka dari itu, ayo kita terus kampanyekan berita baik," ujarnya.

Tidak hanya berita baik, lanjutnya, lembaga penyiaran juga perlu perbanyak konten pendidikan dan hiburan. Karena sudah beberapa bulan terakhir siswa-siswi atau para pelajar selalu belajar dari rumah.

"Ayo sebarkan berita baik, perbanyak konten pendidikan dan hiburan yang mendidik," tutupnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bakohumas NTB dan Lembaga Penyiaran Kampanyekan Berita Baik

Trending Now