SUMBAWA BARAT - Forkominda Kabupaten Sumbawa Barat menerima kunjungan kerja Pa Sahli Tk. II Kasad Bidang Was Aspas Brigjen TNI Syafrial, P.Sc. M.Tr (Han), dalam rangka pengawasan dan evaluasi pelaksanaan TMMD ke-108 tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa Barat, bertempat di Makodim 1628/SB Jalan Labuhan Balat, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (8/7/2020).
Pada kegiatan tersebut, Pa Sahli Tk. II Kasad Bidang Was Aspas Brigjen TNI Syafrial, P.Sc. M.Tr (Han), didampingi oleh Kasiter Kasrem 162/WB Letkol Inf Budi Rahmawan dan Pabanda Lakopsbak TNI Spaban V Bakti TNI Sterad Kapten Inf Aflahal Mukmin, S.E.
Mengawali kegiatan, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, S.T, dalam sambutannya diawali dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT dan ucapan selamat datang kepada Brigjen TNI Syafrial dalam rangka meninjau pelaksanaan TMMD serta ucapan terima kasih atas kehadiran TNI melaksanakan TMMD 108 di KSB yang mana TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD, walaupun dalam situasi pandemi covid-19 namun saling bahu membahu bergotong royong dengan masyarakat untuk menyukseskan TMMD 108 yang saat ini sedang berjalan.
Kami ucapkan terima kasih banyak kepada TNI yang sudah membantu masyarakat kami dan TNI-Polri bahu membahu untuk mengawal kelancaran pelaksanaan TMMD ini,” ucapnya,
Sedangkan, Brigjen TNI Syafrial, P.Sc, M.Tr (Han) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa oleh Forkopimda pada kunjungannya di Kabupaten Sumbawa Barat, dan atas nama TNI AD mengucapkan terima kasih kepada Forkominda yang sudah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan TMMD 108 di KSB.
“TMMD ini adalah rohnya kebersamaan, karena di dalamnya melibatkan TNI, Polri dan masyarakat, dan Alhamdulillah kegiatan TMMD ini masih diterima oleh masyarakat secara luas, selaku Pimpinan khususnya Kasad berharap agar apa yang dilakukan TNI harus dimanfaatkan yang lebih oleh masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Brigjen TNI Syafrial menyampaikan bahwa kedatangan Tim Wasev di Sumbawa Barat saat ini dalam rangka untuk mengawasi pelaksanaan TMMD dan untuk mengecek sampai sejauh mana pelaksanaan TMMD ke-108 yang ada di wilayah kabupaten Sumbawa Barat. “Kami harap kegiatan TMMD ini selesai tepat waktu dan hasilnya harus lebih maksimal,” ujarnya.
Khusus kepada Dandim 1628/SB selaku Dansatgas TMMD, Brigjen Syafrial menginformasikan tentang adanya kebijakan dari pimpinan agar dipertimbangkan keamanan masyarakat maupun personil TMMD, karena selama ini personel yang terlibat TMMD bergabung dengan masyarakat mengingat saat ini masih dalam suasana covid-19 maka harus diperhatikan keberadaan personilnya.
“Harapan kami, manfaatkan momentum ini, anggaplah kegiatan ini adalah amal ibadah kita, jangan sampai terjadi pelanggaran sekecil apapun selama pelaksanaan TMMD, untuk itu ditekankan kembali ke seluruh anggotanya yang terlibat TMMD,” ujarnya.
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut Dandim 1628/SB Letkol Czi Eddy Oswaronto, S.T. memaparkan tentang pertimbangan pemilihan sasaran TMMD di Desa Seminar Salid Kecamatan Brangrea karena mengingat desa Seminar Salid merupakan daerah terpencil dan sama sekali belum tersentuh pembangunan Infrastruktur, terutama sarana prasarana dalam bentuk jalan.
Sedangkan alasan pemilihan sasaran fisik berupa Pembuatan jalan strategis pertanian, karena Desa Seminar Salid merupakan salah satu desa penghasil padi terbesar di KSB yang selama ini mengalami hambatan dalam mengangkut hasil panen sawah ke jalan raya sehingga dengan adanya pembangunan jalan strategis pertanian ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam pengangkutan hasil tani menggunakan kendaraan.
“Biaya angkut pun dapat diminimalisir, memperpendek jarak tempuh sampai dengan 2 km, mempermudah akses masyarakat menuju lahan persawahan dan mempermudah akses masyarakat dusun batu Melik menuju induk desa,” ungkapnya.
Selama ini, lanjutnya, Dusun Batu Melik belum memiliki tempat ibadah yang presentatif, sehingga dengan dibangunnya Masjid akan memudahkan masyarakat dusun Batu Melik dan sekitarnya untuk melaksanakan ibadah, pembangunan dan rehab RTLH sebagai bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat.
Selain itu, Dandim juga memaparkan sasaran non fisik berupa Penyuluhan tentang penghilangan Penyebaran Covid-19, sosialisasi pemasangan tempat cuci tangan di rumah-rumah, cara pembuatan cairan antiseptic, cara hidup sehat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, penyuluhan kesehatan dari dinas kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan bahaya narkoba dari BNN dan Polres Sumbawa Barat serta sosialisasi rekrutmen TNI.
“Dari seluruh sasaran yang direncanakan diharapkan terciptanya RAK Juang yang tangguh untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat sehingga terwujudnya ketahanan nasional yang kuat,” pungkas Eddy Oswaronto.
Usai kegiatan penyambutan di Makodim 1628/SB, rombongan langsung menyambangi warga di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 di Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kapolres Sumbawa Barat, Kajari Sumbawa Barat, kepala BNNK Sumbawa Barat, Kasdim 1628/Sumbawa Barat, Perwira Staf Kodim 1628/Sumbawa Barat, Anggota Kodim 1628/Sumbawa Barat serta ibu Persit KCK.