HEWAN KURBAN. Perwakilan ITDC menyerahkan hewan kurban kepada masyarakat di Lombok Tengah. |
LOMBOK TENGAH - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, menyalurkan 26 ekor hewan kurban untuk masyarakat NTB dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Penyerahan hewan kurban yang terdiri dari 23 ekor kambing dan 3 ekor sapi tersebut dilakukan, Rabu 29 Juli oleh perwakilan ITDC kepada masyarakat, melalui Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, dan pemerintah enam desa penyangga The Mandalika, bertempat di kantor masing-masing instansi pemerintahan.
Enam Desa Penyangga yang menerima bantuan tersebut antara lain Desa Kuta, Desa Sengkol, Desa Rembitan, Desa Sukadana, Desa Mertak, dan Desa Prabu.
Managing Director The Mandalika, I Wayan Karioka mengatakan, bahwa bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha dan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian ITDC dalam memupuk rasa solidaritas terhadap masyarakat yang membutuhkan. Apalagi hari raya ini identik dengan hewan kurban yang belum tentu dapat dinikmati oleh masyarakat terutama di tingkat pra-sejahtera yang paling terdampak dengan adanya situasi Covid-19," ujarnya.
Karioka menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya ITDC dalam penerapan nilai organisasi Kementerian BUMN yang baru.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu perwujudan kehadiran ITDC untuk Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai organisasi Kementerian BUMN, yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK). Nilai ini menjadi landasan untuk menjalankan mandat sebagai BUMN yang peduli dan bersinergi bersama pemerintah daerah dan masyarakat melalui penyaluran bantuan hewan kurban bagi mereka yang membutuhkan menyambut Hari Raya Idul Adha," katanya.
Sebelumnya, pada 17 Juli 2020 ITDC telah memberikan bantuan 21 paket sembako kepada para pekerja operasional sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Selain itu ITDC juga telah menyalurkan bantuan berupa 4 bak cuci tangan, 130 lembar masker kain, 6 unit himbauan berupa spanduk Protokol Kesehatan bagi Desa Kuta dalam rangka mendukung Kampung Sehat di Desa Kuta.
ITDC berharap rangkaian bantuan berupa hewan kurban, sembako, dan bantuan pendukung dalam menjaga kesehatan tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan di NTB.
“Melalui penyaluran bantuan ini kami berharap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan agar bisa merasakan kenikmatan yang sama dengan yang lainnya saat Idul Adha berlangsung. Serta dapat menjadi salah satu bagian dalam membangun perubahan perilaku memasuki masa tatanan baru untuk mewujudkan masyarakat produktif yang terlindung dari penyebaran Covid-19,” tukas Karioka.
Tentang ITDC
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan BUMN yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 45 tahun Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata kelas dunia yang berlokasi di Bali Selatan.
Saat ini di The Nusa Dua terdapat 19 hotel berbintang yang menawarkan lebih dari 5.000 kamar, pusat perbelanjaan, museum, cultural venues, lapangan golf, rumah sakit, dan fasilitas pariwisata lainnya. The Nusa Dua juga memiliki fasilitas pendukung, seperti Bali International Convention Center di hotel Westin yang berkapasitas 2.500 pax dan Bali Nusa Dua Convention Center berkapasitas 10.000 pax, yang membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan baru saja IMFWBG Annual Meetings 2018.
Melalui PP Nomor 50 Tahun 2008 dan PP Nomor 33 Tahun 2009, ITDC (saat itu masih BTDC) memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola kawasan Mandalika (the Mandalika) di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar. The Mandalika merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah Pusat untuk dikembangkan sejalan dengan strategi Pemerintah meningkatkan pariwisata menjadi sumber devisa utama negara. Saat ini the Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional.