Prajurit TNI bersama Polri dan masyarakat bersinergi dalam TMMD 108 di Kabupaten Sumbawa Barat. |
SUMBAWA BARAT - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 yang di laksanakan di Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat telah memasuki hari ke 13.
Hingga Senin (13/7), enam sasaran fisik yang dibangun para personil TNI, dibantu Polri dan masyarakat setempat di TMMD ini menunjukan peningkatan yang signifikan.
Bahkan pencapian tersebut menuai pujian dari sejumlah tokoh masyarakat dan Kepala Desa setempat.
"Alhamdulillah kami senang melihat progres pembangunan yang sangat cepat ini," ungkap Kepala Desa Seminar Salit, Khairuddin, yang ditemui di lokasi TMMD, Senin.
Menurutnya progres yang baik ini dapat dicapai karena semangat yang tak pernah pudar yang diperlihatkan personel TNI, Polri, karyawan Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat.
"Masyarakat di sini sangat senang dengan pencapaian ini, sangat cepat," ungkap Kades.
Hingga hari ini, perkembangan pembangunan sasaran fisik seperti pembukaan jalan strategis berukuran panjang 970 meter dan lebar empat meter telah mencapai 56 persen.
Sementara pembangunan talud sepanjang 200 meter mencapai 72 persen dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) 50 persen serta rehab satu unit RTLH mencapai 48 persen.
Dua sasaran fisik yang menunjukan progres yang sangat siginifikan adalah pembangunan masjid berukuran 15 X 12 meter di Dusun Batu Melik yang telah mencapai 68 persen dan pembuatan plat deker 86 persen.
Selain sasaran fisik, tiga sasaran non fisik telah dilakukan yakni penyuluhan tentang penanggulangan penyebaran covid-19, sosialisasi pemasangan tempat cuci tangan dan sosialisasi cara hidup sehat.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD 108 Kodim 1628/SB, Letkol CZI Eddy Oswaronto ST saat ditemui di Taliwang, Senin, mengapresiasi personel TNI Polri dan masyarakat yang bahu-membahu bergotong royong dalam pembangunan program TMMD.
"Alhamdulillah, ini berkat kerjasama anggota dan masyarakat sehingga pembangunannya menunjukan perkembangan yang signifikan," ungkap Eddy.
Ia berharap, semangat dan sinergitas anggota TNI, Polri dan masyarakat ini terus dilakukan sehingga pembangunan dalam TMMD ini dapat diselesaikan sebelum target yang ditetapkan yakni 29 Juli 2020 mendatang.
"Jaga terus semangat dan sinergitas ini, walaupun TMMD selesai, semangat ini harus tetap ada," tutur Dandim.