.jpg )
 |
| Assiten II Setda NTB, Ir H Ridwansyah. |
MATARAM - Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap III, akan segera disalurkan untuk 120 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Paket bantuan berupa beras dan komoditi kebutuhan pokok lainnya, ini melibatkan tak kurang dari 4.673 UKM/IKM dan kelompok usaha kecil di daerah yang turut menerima dampak ekonomis pengadaan bantuan JPS Gemilang Pemprov NTB.
"Untuk tahap III, jumlah penerima JPS Gemilang sebanyak 120 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Persiapan sudah hampir 100 persen, dan segera disalurkan," kata Assisten II Setda NTB, Ir. H. Ridwansyah.
Dijelaskan, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu terdiri dari 110130 KK termasuk DTKS dan 9.870 KK Non DTKS.
"Sedangkan barang dalam JPS Gemilang menggunakan produk dari 4.673 UKM/IKM/Kelompok," katanya.
Program JPS Gemilang merupakan program Pemprov NTB untuk membantu masyarakat terdampak pandemi corona. Program ini menyasar masyarakat yang tidak terdaftar atau menerima bantuan sosial lainnya seperti PKH, JPS Pusat, Bantuan BLT Desa, dan Bantuan Pangan Non Tunai.
Namun, bukan sekadar membantu masyarakat terdampak, program ini juga dihajatkan untuk membantu sektor UMKM agar tetap bisa bergeliat di masa pandemi corona.
Oleh karena itulah, dalam pengadaan komoditi paket bantuan Pemprov NTB melibatkan ribuan pelaku UMKM/IKM dan kelompok usaha kecil lainnya.
Bagi daerah, hal ini juga sangat membantu pertumbuhan perekonomian di masa pandemi corona. Sebab nilai perpaket bantuan JPS Gemilang sebesar Rp250 ribu, sehingga secara komulatif alokasi dana untuk program ini bagi 120 ribu KMP bisa mencapai Rp30 Miliar.
Dengan pola JPS Gemilang, maka dana dari Pemprov NTB ini berputar kembali di daerah dan menggerakan sektor UMKM/IKM lokal.
Hal ini bisa terlihat sejak peluncuran dan penyaluran JPS Gemilang Tahap I pada Mei, dan Tahap II pada Juni lalu.
Untuk tahap III, JPS Gemilang akan diluncurkan mulai Senin 13 Juli 2020, jika tak ada aral melintang.
Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mengatakan, program JPS Gemilang tahap III ini bukan akhir melainkan awal kebangkitan dan pertumbuhan ekonomi di NTB.
"Ini menandai mulainya stimulus stimulus ekonomi," katanya.
Menurutnya, JPS Gemilang bisa menjadi pemicu awal dan perbaikan dan peningkatan kualitas produk UMKM dan IKM, sehingga dengan produksi skala lebih besar dapat menekan harga dan siap melebarkan sayap pemasarannya hingga nasional dan internasional.
