.jpg )
 |
| Fasilitas cuci tangan di wilayah Kampung Sehat Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. |
LOMBOK BARAT – Polres Lombok Barat terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi ke Desa terkait upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk mempersiapkan masing-masing desa dalam mendukung program Kampung Sehat menyongsong New Normal di Provinsi NTB.
Kapolres Lombok barat AKBP Bagus S Wibowo SIK melalui Kasat Polairud IPDA I Gusti Made Suarjaya mengatakan, sosialisasi dan edukasi perlu terus dilakukan untuk mensukseskan program tersebut.
"Jadi dengan penerapan pola hidup bersih dan protokol kesehatan melalui Kampung Sehat, diharapkan bisa membantu memutus mata rantai Covid-19 ini terutama di kampung-kampung, di desa yang ada," kata Suarjaya, Kamis (2/7) saat berkunjung ke Desa Labuan Tereng, Kecamata Lembar, Lombok Barat.
Suarjaya bersama sejumlah anggota Sat Polairud Polres Lombok Barat dan Perangkat Desa Labuan Tereng, juga melakukan koordinasi di kantor Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat terkait persiapan dan kesiapan desa ini menuju Kampung Sehat.
Pihak Pemerintah Desa Labuan Tereng dan Dinas terkait di Kabupaten Lombok Barat akan bekerja sama dengan dibantu oleh pihak Kepolisian dan TNI dalam melakukan persiapan kegiatan lomba Kampung Sehat.
"Kita terus bersinergi dan akan tetap melakukan himbauan kepada masyarakat terkait bahaya penularan dan cara pencegahan Covid-19," kata Suarjaya.
Dalam kegiatan di Desa Labuan Tereng anggta Sat Polairud memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat desa setempat, agar memakai masker, hindari kerumunan, jaga jarak dan selalu mencuci tangan.
Suarjaya menilai kegiatan ini sangat positif dengan harapan dapat menstimulan, mengugah kesadaran masyarakat dalam meningkatkan budaya hidup sehat dimulai dari lingkungan paling rendah dari hal kecil setiap orang dalam lingkungannya.
"Terlebih, saat ini kita masih dalam situasi Pandemi Covid -19. Hal ini bagian dari upaya percepatan penanganan memutus penularan Covid-19," katanya.
