.jpg )
 |
| Ketua DPD Partai Gerindra NTB, H Ridwan Hidayat bersama koalisi merah putih saat deklarasi dukungan untuk Makmur-Ahda. |
MATARAM - HL Makmur Said dan H Badruttamam Ahda (Makmur-Ahda) memastikan maju sebagai pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram, dalam Pilkada Kota Mataram tahun ini.
Partai Gerindra, PKB dan PKPI yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menggelar deklarasi dukungan kepada Makmur-Ahda, Rabu (19/8) di Hotel Golden Palace, Kota Mataram.
Deklarasi dihadiri oleh tim koalisi merah putih, para kader partai, para fraksi, dan para relawan serta pendukung Bakal Paslon Makmur-Ahda.
Acara tersebut diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) dukungan DPP masing-masing partai koalisi, serta serah terima SK dukungan secara simbolis kepada Bakal Paslon Makmur-Ahda.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Gerindra NTB HL. Ridwan Hidayat menyampaikan, terbitnya SK partai telah melalui tahapan penyaringan dan penjaringan selama kurun waktu 8 bulan. Di sisi lain, ia membentuk tim khusus untuk melakukan survei dan bersilaturahim dengan tokoh masyarakat.
Sesuai tahapan tersebut, partai Gerindra secara penuh mendukung Bakal paslon walikota Mataram Makmur-Ahda dalam Pilkada Kota Mataram Tahun 2020. Bagi para kader dan fraksi tidak total memperjuangkan paslon tersebut, akan dikenakan sanksi tegas dari Partai.
"Calon terbaik yang dipilih oleh tokoh masyarakat adalah Paslon Makmur Ahda. Untuk itu saya mengajak para kader dan fraksi serta tokoh masyarakat, agar sama-sama berjuang memenangkan Bakal Paslon Makmur-Ahda,Demi Kota Mataram yang maju dan mentereng," katanya.
Ia berharap, dengan dukungan semua kader partai koalisi paslon Makmur-Ahda dapat memenangkan pilwakot Kota Mataram periode 2020-2026.
Ditegaskannya, SK tersebut merupakan dukungan mutlak yang ditandatangani Ketum DPP Gerindra, H. Prabowo Subiantodan Sekjen Partai, Ahmad Muzani dan tidak dapat diganggu gugat.
Senada disampaikan Ketua DPC PKB Kota Mataram, HM Wardi menyatakan, paslon tersebut merupakan pasangan ideal bagi tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para birokrat. Sehingga partai PKB memutuskan untuk menjatuhkan pilihan kepada paslon Makmur-Ahda.
Ia mengajak agar seluruh seluruh kader partai, para relawan pendukung, dan media massa mendukung dan memenangkan bakal paslon tersebut.
"Apabila paslon Makmur-Ahda menang dalam pilwalkot 2020, kami mengajak partai koalisi dan masyarakat relawan untuk bermusyawarah mufakat membangun Kota Mataram yang gemilang,"ujarnya.
Ketua DPP NTB Partai PKPI, Andi Laweng dalam sambutannya mengatakan, Penerbitan SK dukungan partai didasari penjaringan berupa uji Fit and Propertest yang diselenggarakan partai serta konsistensi paslon dalam melakukan koordinasi secara intens dengan partai.
Terlebih salah seorang dari pasangan tersebut, telah berpengalaman di lingkup birokrasi selama 11 tahun, dengan menjabat sebagai Setda Kota Mataram.
"Mataram adalah corong bagi Provinsi NTB. Tentunya sebagai pemimpin, Paslon Makmur-Ahda memiliki keikhlasan serta bekal moralitas dan kapasitas serta religius menangani persoalan masyarakat di Kota Mataram,"imbuhnya.
Ia menegaskan, partai akan memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian terhadap kader, yang tidak totalitas mendukung dan memperjuangkan Bakal Paslon tersebut.
Sedangkan Ketua Tim Koalisi Merah Putih, I Gede Sugiartha dalam sambutannya mengatakan, perjuangan partai koalisi dan para relawan serta tokoh masyarakat dalam memenangkan bakal paslon Makmur-Ahda, merupakan perwujudan bagi kemakmuran masyarakat di Kota Mataram.
Kedepannya lanjut dia, perjuangan itu akan menjadi barometer dan suri tauladan di setiap daerah lainnya yang ada di NTB.
"Kami mengajak kepada seluruh toko agama, tokoh masyarakat untuk sama-sama menyusun strategi demi membangun Kota Mataram. Saya tidak ingin mendengar suara kekalahan akan tetapi, suara kemenangan," katanya.
