Empat pasangan Bakal Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram di Pilkada Serentak 2020. |
MATARAM - Pilkada Kota Mataram mulai menghangat menjelang masa pendaftaran KPU 4-6 September 2020, beberapa hari lagi.
Empat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram sudah terpetakan melalui baliho dan spanduk sosialisasi yang banyak terpampang di sejumlah ruas jalan utama, bahkan di gang-gang pemukiman.
Mereka antara lain, pasangan petahana H Mohan Roliskana dan TGH Mujibhurrahan (HARUM), Hj Putu Selly Andayani - TGH Abdul Manan (Selly-Manan), HL Makmur Said - H Badrutammam Ahda (MUDA), dan H Baihaqi - Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi (BARU).
Selain dari baliho dan spanduk sosialisasi, empat pasangan ini juga mulai banyak muncul di media massa, mengumbar program dan janji masing-masing. Mulai dari program penataan kota, masalah sampah, sampai masalah bersih-bersih aura negatif kawasan angker dan uka-uka.
Seperti Pemilu dan Pilkada sebelumnya, unsur klenik berbalut spiritual memang selalu ramai mengisi peluang. Dari sisi ini, calon yang berpeluang memang tidak hanya dilihat dari segi kekuatan modal finansial, kecukupan dan kekuatan partai pendukung, tetapi juga dari sisi keberuntungan dan aura positif atau negatif dari sang calon.
"Boleh percaya boleh tidak. Tapi dari beberapa kali Pilkada terawangan saya cukup tepat. Misalnya saat Doktor Zul maju jadi calon Gubernur, sejak awal sudah saya bilang beliau pasti menang. Di Pilkada Kota Mataram mendatang pun demikian, pemenangnya sudah bisa diterawang," kata Ki Agung Bambang Zulkifli, seorang paranormal, Senin (31/8) di Mataram.
Ki Agung mengungkapkan, dari hasil terawangannya untuk Pilkada Kota Mataram, aura kemenangan masih berada di kubu petahana. Namun wajah baru yang muncul juga bisa menjadi petarung tangguh yang siap mendahului di tiap tikungan.
Menurut dia, Wakil Walikota Mataram dua periode, H Mohan Roliskana (HMR) dan anggota DPRD Kota Mataram TGH Mujiburrahman dalam paket HARUM masih sangat kuat saat ini. Sementara pasangan Selly-Manan membayangi pasangan HARUM, disusul pasangan BARU, dan MUDA di posisi paling bawah.
"Kalau Pilkada digelar hari ini, wajib dan pasti HARUM yang jadi," tegasnya.
Hanya saja, Pilkada masih akan berlangsung 9 Desember mendatang. Masih cukup waktu merubah posisi saat ini. Sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi.
Aura HARUM ibarat Singa Gurun. Kokoh, kuat dan berpengaruh di mata masyarakat Mataram. Di tengah hutan, pasangan ini adalah rajanya. Sementara Aura Selly-Manan sedikit lebih feminim. Ikan duyung, langka tetapi berkharisma.
Bagi Ki Agung, aura BARU paling menarik dicermati.
"BARU ini auranya Unicorn. Sangat tepat dengan zaman kekinian, hokynya bagus. Ramah dan bisa diterima di semua lapisan," tukasnya.
Lalu MUDA ?, Ki Agung tak langsung menjawab. Sedikit tersenyum ia hanya mengucap, "Agak berat,".
Tapi menurutnya, semua ini masih bisa berubah. Prediksi dan terawangan masih bisa dilakukan setiap 40 hari sekali atau kelipatan 4 lainnya.
"Harus terus dilakukan, bahkan sampai 4 jam menjelang pemilihan. Biar terawangan labih akurat, siapa pemenangnya bisa kelihatan saat itu," tukasnya.