SUMBAWA - Tradisi Gubernur NTB berbaur langsung dengan masyarakat mendapat banyak apresiasi. Salah satunya dari Kades Orong Bawak kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa Besar. Menurutnya, tradisi yang dilakukan gubernur NTB ini merupakan momen langka dan harus dihadiri.
“Saya kaget, tiba-tiba datang undangan silaturrahim bersama gubernur, biasanya camat yang undang, sekarang gubernur, hebat pokoknya,” ujar Rosihan saat menghadiri acara silaturrahim Gubernur NTB bersama tokoh agama, tokoh masyarakat serta kepala desa di Taman Mangga, Kabupaten Sumbawa Besar pada Sabtu, 1 Agustus 2020.
Sesampai di lokasi, tambahnya, tak henti-hentinya dia kaget. Karena, saat sampai di lokasi, hanya ada satu terop biasa beserta terpal dan karpet, tempatnya biasa-biasa saja.
“Pas sampai di taman mangga, saya ragu kalo gubernur hadir, masak gubernur duduk bersila di terpal,” ujar Rosihan keheranan.
Kedatangan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimanysah ke lokasi acara membayar rasa penasaran dan keraguannya. Bagaimana tidak, orang nomor satu di provinsi NTB sampai di lokasi, beliau langsung duduk bersila di terpal dan berbaur bersama masyarakat.
“Ternyata benar pak gubernur hadir, saya sempat ragu, acaranya seperti kita zikiran di kampung-kampung, pakai terpal dan karpet biasa,” ujarnya sambil senyum bahagia.
Kami berharap, tambah Rosihan, kegiatan seprti ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Dengan begitu, rasa saling memiliki, rasa kekeluargaan sangat terasa antara masyarakat dan pemimpin.
“Mudah-mudahan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun,” tutupnya.
Lain lagi, H. Rahman, Tokoh Agama Kabupaten Sumbawa Besar. Dia datang khusus ingin melihat langsung gubernur NTB beserta 37 Kepala OPD lainnya. Katanya, momentum Idul Adha menjadi momen yang baik untuk bersilaturrahim dengan pemimpin.
“Alhamdulillah ini momen yang baik, saya datang bersama camat, ingin sampaikan masalah masjid,” ungkapnya.
Ia bersyukur bisa berbicara langsung dengan gubernur NTB. Seluruh keluhan ia sampaikan. Ia tiidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.
“Saya langsung diarahkan ke Biro Kesra Provinsi NTB, Alhamdulillah langsung ditindaklanjuti,” tutupnya penuh semangat.