ZUMBA MASSAL. Kadispar Lombok Barat, H Saiful Akhkam ikut meramaikan senam Zumba Massal di Taman Kota Gerung, Lombok Barat. |
LOMBOK BARAT - Pemda Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata setempat menggelar senam zumba massal, Jumat (28/8) di Taman Kota Gerung, Lombok Barat.
Sekitar 100 peserta senam energik itu diatur berjarak-jarak masing-masing 2,5 meter, sekaligus sosialisasi dan simulasi penerapan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru saat ini.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, H Saiful Akhkam mengatakan, Senam Zumba Massal ini merupakan bagian upaya Pemda Lombok Barat bersama Polres Lombok Barat dan pihak terkait lainnya untuk mendorong pemahaman dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Peserta senam diatur berjarak. Ini sekaligus sosialisasi dan simulasi protokol kesehatan jika ada kegiatan yang menghadirkan banyak orang nantinya. Kita edukasi dengan cara yang ceria dan gembira," kata Akhkam.
Menurutnya beberapa pekan terakhir Pemda Lombok Barat terus giat mensosialisasikan kebutuhan adaptasi kebiasaan baru. Termasuk di sejumlah destinasi wisata yang ada di daerah tersebut.
Hal itu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para pelaku wisata agar bisa menjalankan usahanya selama pandemic Covid 19 dengan aman dan sehat.
Setelah mengijinkan berbagai usaha pariwisata beroperasi kembali, mereka hingga kini masih terus melakukan sosialisasi, monitoring, dan bahkan supervisi agar penerapan protokol bisa diselenggarakan secara konsisten.
“Upaya tersebut akan terus dilakukan untuk memberikan perlindungan, bukan hanya bagi para pekerja di tempat usaha jasa wisata tersebut, tapi juga bagi para pengunjung, dan masyarakat secara umum,” papar Akhkam.
Senada dengan Akhkam, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baehaqi menyatakan bahwa di masa transisi New Normal ini, Pemerintah akan terus konsisten untuk sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan.
"Intinya senam ini dilaksanakan dalam rangka penegakan Protokol Covid-19. Kalau dulu bagaimana mencegah orang kumpul, sekarang ini bagaimana mengatur orang berkumpul," kata H Baehaqi.
Menurutnya, Pemda Lombok Barat dan Polres Lombok Barat serta pihak terkait lainnya tetap akan melakukan pengawasan dan pendisiplinan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Setidaknya mematuhi tiga hal utama, yakni memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Jadi sekarang kita tunjukkan bahwa dalam tatanan baru ini kita boleh berolahraga, tetapi dengan tetap mengedepankan Protokol Covid. Jadi dalam tatanan baru masyarakat harus tetap produktif, dengan mengedepankan hal tadi (Protokol Covid,red)," tegas dia.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo mengatakan, kegiatan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan melalui Senam Zumba Massal itu harus lebih sering di setiap kesempatan.
"Menurut saya di masa pandemi seperti ini, kegiatan-kegiatan seperti ini memang harus kita galakkan, harus sering kita laksanakan. Apalagi dengan kegiatan berolahraga seperti ini bisa menambah daya tahan tubuh untuk kita bisa melawan virus corana yang saat ini masih ada di sekitar kita. Yang penting tetap utamakan protokol Covid-19 yang menjadi kewajiban dan harus diterapkan untuk masyarakat," katanya.