HARUM Luncurkan Gerakan Mataram Bermasker, Sebar 10 Ribu Masker Gratis

MandalikaPost.com
Sabtu, September 19, 2020 | 12.22 WIB Last Updated 2020-09-19T04:25:15Z
Juru Bicara Tim Pemenangan HARUM, H Firad Fariska.

MATARAM - Pasangan Bakal Calon Walikota dan Calon Walikota Mataram, H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman (HARUM) meluncurkan Gerakan Mataram Bermasker, untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Mataram dan NTB pada umumnya.

Juru Bicara Tim Pemenangan HARUM, H Firad Fariska mengatakan, hal tersebut merupakan tindaklanjut deklarasi komitmen paslon Pillada Kota Mataram untuk menerapkan protokol kesehatan sepanjang tahapan Pilkada.

Gerakan Mataram Bermasker ini juga sebagai bukti kepedulian HARUM bersinergi bersama-sama membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19.

"Melalui Gerakan Mataram Bermasker ini, HARUM ingin menunjukan bahwa deklarasi penerapan protokol kesehatan di Golden Palace dan di Mapolda NTB bukan sebatas deklarasi tetapi kita implementasikan ke bawah," kata Firad, Sabtu (19/9) di Mataram.

Menurutnya, sejauh ini HARUM sangat menjaga komitmen dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Mataram.
Sebelumnya tim HARUM sudah melakukan penyebaran masker gratis dan penyediaan sarana cuci tangan di sejumlah fasilitas umum di Mataram.

"Pembagian masker ini hanya salah satu dari upaya HARUM untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebelumnya HARUM sudah membagikan 4 ribu makser gratis. Dan kali ini kita siapkan 10 ribu makser gratis dalam Gerakan Mataram bermasker ini. Tujuannya agar masyarakat lebih aware, peduli dengan menjaga kesehatannya sesuai protokol," katanya.

Ribuan masker HARUM juga melibatkan puluhan UMKM di Kota Mataram. Hal ini dilakukan agar ada manfaat ekonomi bagi pelaku UMKM di masa pandemi saat ini.

Firad mengatakan, tim HARUM juga sudah membentuk Satgas Pencegahan Covid-19, yang bertugas untuk memastikan setiap kegiatan pasangan HARUM selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Sehingga di mana paslon HARUM bersosialisasi sudah dipastikan sesuai aturan standar pencegahan Covid 19, baik jaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker," jelasnya.

Satgas juga akan bekerja untuk mengedukasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan di tengah masyarakat Kota Mataram.

Firad mengatakan, HMR dan TGH Mujib sangat peduli dengan pandemi corona. Gerakan ini dilakukan bukan semata gerakan politis tetapi lebih kepada kepedulian dan kemanusiaan.

Di saat Pemprov NTB sudah menerapkan sanksi melalui Perda Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular,  bisa jadi ada kelompok masyarakat yang belum bisa menggunakan masker.

"Masker gratis ini akan kami sebarkan dibantu para relawan dan influenser. Tapi ini menyasar semua masyarakat Kota Mataram terutama yang mungkin belum bisa atau sempat membeli masker. Sebab bagi HMR dan TGH Mujib, Pilkada ini bukan semata mengejar kemenangan, tetapi bagaimana ada nilai kepedulian dan kemanusiaan," katanya.

Firad menambahkan, pasangan HARUM juga mengajak tim paslon lainnya untuk sama-sama bersinergi dan berbuat untuk menumbuhkan kesadaran bersama dalam menekan dan mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk mendukung pencegahan Covid-19 di Mataram, pasangan HARUM juga lebih banyak membuka ruang kegiatan denga  memanfaatkan teknologi digital melalui kegiatan virtual.

"HARUM menggalakan kampanye virtual dengan menggunakan medsos. Ini untuk mengindari kontak fisik secara langsung dalam volume yang besar. Karena bagi HARUM deklarasi penerapan protokol kesehatan ini bukan sekadar wacana, tapi harus diimplementasikan," tegasnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • HARUM Luncurkan Gerakan Mataram Bermasker, Sebar 10 Ribu Masker Gratis

Trending Now