Lalu Athari Fathullah. |
MATARAM - Proses land clearing di kawasan KEK Mandalika, Lombok Tengah yang dilakukan oleh ITDC dibantu Pemerintah Daerah, Polda NTB dan Polres Lombok Tengah melalui Tim Taktis dan Teknis Percepatan Persiapan Sirkuit Mandalika berjalan persuasif.
Sekretaris KNPI NTB Lalu Athari Fatullah, mengatakan, pendekatan tim yang dipimpin AKBP Awan Hariono patut diapresiasi, karena proses land clearing berjalan aman dan lancar.
Menurut dia, dalam paparan tim yang dipimpin Wadir Reskrimum Polda itu dapat dipahami bahwa setelah due diligent dilakukan, Tim kemudian melakuan approach, pendekatan secara kekeluargaan, untuk menjelaskan posisi hukum semua pihak.
"Dan alhamdulillah seperti kita monitor melalui media, beberapa pihak menerima dan secara sukarela menyerahkan tanah-tanah selama ini dikuasai untuk diclearing seperti Ibu Suhartini," kata Athar.
Staf Khusus Gubernur NTB ini mengutip pernyataan bijak Gubernur Zulkieflimansyah bahwa "jalan panjang memang harus di awali dari langkah pertama".
Hal ini akan menjadi pertanda baik bahwa event akbar MotoGP 2021 bisa terselenggara di Mandalika.
"Perhelatan event MotoGP inilah momentum yang tepat untuk menjadikan NTB sebagai etalase internasional dengan berbagai wacana dan kemeriahan yang akan dihadirkan kedepan," katanya.
Ia mengatakan, segala sesuatu yang besar memang tak mudah, pasti ada tantangan dan rintangan, sekali lagi sinergi dari semua unsur haruslah terus digalakkan.
"Langkah-langkah dan tata cara yang dilakukan oleh TIM Teknis dan Taktis Percepatan Penyelesaian Sengketa ini menjadi energi positif untuk pembangunan kedepan tidak hanya di kawasan Mandalika tapi untuk pembangunan di NTB secara umum, dan menurut saya perlu dicontoh," ujarnya.
Athar berharao masyarakat yang masih merasa belum puas, untuk menggunakan ruang-ruang legal formal yang ada.
"Semoga Alloh Subhanahu Wata'ala selalu anugerahi kita dengan limpahan berkah dan rahmat-Nya menuju NTB Gemilang. Amin," tukasnya.