Baihaqi - Ratu (BARU), saat deklarasi penerapan protokol kesehatan selama tahapan Pilkada Kota Mataram. |
MATARAM - Bakal pasangan calon kepala daerah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, H. Baihaqi dan Hj. Diyah Ratu Ganefi nyatakan komitmennya untuk mendukung serta patuh pada penerapan protokol kesehatan dalam rutinitas sehari - hari maupun dalam kegiatan tahapan Pilkada serentak 2020 yang akan dilaluinya. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan Perda nomor 7 tahun 2020 tentang penanggulangan penyakit menular yang merujuk pada pendisiplinan wajib masker bagi seluruh masyarakat.
Secara resmi deklarasi dilakukan serentak bersama 23 pasang calon kepala daerah lainnya di Mapolda NTB pada Kamis (17/9). Dimana dalam deklarasi itu, terdapat 5 poin penekanan aturan yang nantinya menjadi wajib untuk dipatuhi oleh seluruh Bapaslon. Diantaranya bertanggungjawab dan mengendalikan masa pada setiap prosesi tahapan Pilkada, hingga bersedia menerima sanksi jika melakukan pelanggaran.
“Siap bertanggungjawab dan mengendalikan masa pendukung. Membentuk satuan tugas pengendalian masa yang didukung perlengkapan protokol covid. Bertanggungjawab terhadap pelanggaran yang dilakukan. Siap untuk di testing maupun tracking apabila mengalami gejala covid. Dan bersedia menerima sanki jika melanggar,” ujar Baihaqi menyampaikan point penekanan dalam deklarasi.
Baihaqi mengatakan, sejalan dengan misinya untuk memberi perubahan di Kota Mataram, khususnya dari segi kebersihan dan kenyamanan lingkungan menuju adaptasi kebiasaan BARU, sosialisasi Perda tentang protokol kesehatan itu terus disuarakannya. Pihaknya bahkan menggunakan media baliho untuk menyerukan ajakan patuh protokol kesehatan itu, agar dipatuhi oleh masyarakat.
“Kami selalu menghimbau, jangankan saat ini setelah kami menandatangani kesepakatan ini bahkan sebelum itu kami sudah melakukan upaya sosialisasi selalu kami mendahului dengan himbauan agar menjaga dan menerapkan protokol kesehatan ini. Sebelum kegiatan politik di masyarakat kami lakukan, kami awali dengan himbuan - himbauan itu karena memang sudah sejak awal dari kesiapan kami maju pada Pilkada 2020, protokol kesehatan itu menjadi bagian dari misi kami di Kota Mataram,” katanya.
Bahkan tak hanya sosialisasi protokol kesehatan yang terus disampaikan ke publik, bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram inipun mengaku telah mempersiapkan tim khusus yang nantinya akan memantau sekaligus mengendalikan masa pendukung agar tetap dalam zona aman dari sebaran covid-19. Sejumlah media penyampai informasi publik akan diberdayakan oleh Bapaslon dengan nama paket BARU ini, agar masyarakat lebih mudah memahami tentang pentingnya kesadaran untuk saling menjaga kesehatan antara satu sama lain.
“Tim khusus untuk memantau penerapan standar protokol ini kami akan bentuk di internal kami. Untuk penerapannya, kami tidak melihat dari sisi pidananya melainkan dari kesadaran Bapaslon dan kesadaran masyarakat tentunya. Sehingga bisa berkolaborasi dan mengelaborasi komitmen ini sesuai dengan kesepakatan yang sudah kami buat dan kami sudah menandatangani itu,” ucap Baihaqi.
Melalui kesempatan ini, Baihaqi dan Diyah Ratu (BARU) mengajak seluruh warga masyarakat khususnya warga Kota Mataram yang sebentar lagi akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkada serentak agar bersama menjaga protokol kesehatan Covid-19. Saling mengingatkan antar sesama warga masyarakat, menurut Baihaqi sangat penting guna menjamin keamanan dan kenyamanan bersama menuju Kota Mataram BARU dengan adaptasi kebiasaan BARU.
“Dari kita untuk kita dan semua pasti bisa. Masker ku melindungimu, maskermu melindungiku untuk Mataram BARU,” tukasnya.