FILM MOHAN. Produser dan sutradara film Mohan bersama para pemain, dalam launching film Mohan, di Kota Mataram. |
MATARAM - Calon Walikota Mataram, H Mohan Roliskana mengaku syok saat kisah masa mudanya diangkat dalam film Mohan. Film bergenre drama romantis besutan sutradara Trish Pradana ini mengangkat kisah muda HMR bersama istrinya Hj Kikin Kinastri.
"Terus terang saya syok, bahkan setelah melihat trailernya. Sebab saya pikir, saya ini siapa sih? kok (kehidupan saya) diangkat jadi film," kata H Mohan Roliskana (HMR), saat menghadiri launching trailer film Mohan, Rabu (23/9) di resto Dapur Sasak, Kota Mataram.
Mohan mengaku kehidupannya biasa-biasa saja seperti masyarakat pada umumnya. Tidak ada yang istimewa, dan tak menyangka bisa menjadi inspirasi sineas muda Trish Pradana.
"Ya perasaan syok saja, ketika mas Trish Pradana menyampaikan niatnya mengangkat kisah muda saya ke film Mohan. Tapi mudah-mudahan karya ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak muda Mataram yang senang videografi, sinematografi," katanya.
Mohan menekankan, film Mohan ini tidak berkaitan dengan adenda politik Pilkada Kota Mataram, di mana ia juga maju sebagai Calon Walikota Mataram.
"Ini kamar terpisah antara film (Mohan) dan agenda politik saya. Ada pesan-pesan moral di film ini dan saya tidak bisa membendung hak kreatif seseorang. Kita memang tak bisa membendung persepsi bahwa film ini muncul pas ada agenda Pilkada. Tapi proses ini kan masih panjang, film ini pun bisa saja tayangnya setelah Pilkada," tukasnya.
Yang terpenting menurut Mohan, adalah bahwa kreativitas anak-anak muda di Kota Mataram perlu diberi ruang bertumbuh. Sutradara Trish Pradana misalnya, merupakan pria kelahiran Mataram yang sukses menggeluti sinematografi di Jakarta.
"Jadi lewat film ini, saya ingin memberi ruang apreasiasi dan berkreasi, terutama untuk mas Trish Pradana yang memang kapasitasnya sebagai sutradara. Saya ingin ajak anak-anak muda kita di Mataram bisa berkreativitas.
H Mohan Roliskana (HMR) dan istri Hj Kikin Kinastri bersama dua putri mereka, dalam launching trailer film Mohan, di Kota Mataram. |
Launching film Mohan dihadiri sutradara, para pemain, dan figuran. Mohan menjadi tamu kehormatan didampingi Hj Kikin Kinastri dan dua putri mereka.
Dalam Film Mohan, sutradara Trish Pradana mengulik kisah romansa Mohan muda bersama Kikin Kinastri yang kini menjadi istrinya. Cerita didominasi kehidupan Mohan muda saat menempuh pendidikan di Yogyakarta. Tak hanya seputar kisah cinta, tetapi juga bagaimana Mohan dan Kikin bisa menjaga komitmen bersama, memadu asmara tanpa mengabaikan cita-cita dan pendidikan.
Pemeran Mohan dan film Mohan, Raihan Daffa Purnomo mengaku terinspirasi dengan sosok Mohan Roliskana.
"Bagi saya, sosok bang Haji Mohan ini adalah figur yang berwibawa, kharismatik, tegas, namun ada sisi lain yang menyentuh, bahwa dia juga sangat lemah lembuh dan baik hati," kata Daffa.
Bagian tersulit memerankan Mohan, menurut Daffa adalah ketika Mohan menyelesaikan kuliah dan mulai bekerja sebagai ASN. Di sini terlihat perubahan sikap Mohan yang semakin lebih dewasa dan elegan dalam bertindak.
"Memang awalnya sulit memerankan bang Haji Mohan, tapi setelah saya menjiwai. Ternyata bang Haji Mohan ini memang pantas menjadi inspirasi kita generasi muda ini," ujarnya.
Sementara Sheina Babheer, gadis cantik pemeran Kikin Kinastri dalam Film Mohan, juga mengakui bagaimana film ini bisa menjadi inspirasi. Sosok Kikin muda, menurut Sheina adalah tipe wanita tangguh, cerdas, setia dan juga lemah lembuh dan penuh perhatian.
"Dua-duanya sangat menginspirasi, baik pak Mohan dan juga bu Kikin," katanya.
Sutradara Trish Pradana mengatakan, film Mohan merupakan salah satu film love story yang tak sekadar menceritakan kisah cinta zaman now. Tapi lebih kepada romansa cinta yang berbalut perjuangan dan kesantunan.
"Film Mohan ini, bisa dibilang love story yang bukan fake atau sekadar pencitraan. Karena memang romantisme dan kelucuan candaan Mohan-Kikin ini bisa kita lihat sampai sekarang," katanya.
Menurut dia film berdurasi sekitar 35 menit ini mengandung pesan universal tentang bagaimana cita-cita dan cinta bisa diperjuangkan bersamaan.
"Film Mohan memang menonjolkan kisah rimansa antara Mohan dan Kikin di masa muda. Penekanannya adalah kerinduan, bahwa jodoh kalau tidak dikejar dan diperjuangkan nggak akan didapatkan," tukasnya.
Produser film Mohan, Firadz Fariska menjelaskan, proses pembuatan film Mohan hampir seluruhnya melibatkan potensi generasi muda yang ada di Kota Mataram. Film rencananya akan segera dirampungkan dan bisa ditayangkan pada Oktober 2020 mendatang.
Faridz menjelaskan, tak sekadar romansa bisa, film Mohan juga menggambarkan kegigihan pemuda asal Kota Mataram yang menimba ilmu di luar daerah, namun tetap bertekad kembali ke daerahnya untuk berpartisipasi membangun daerah sendiri.
"Ada ketegasan, ada kegigihan, kesetiakawanan, dan juga kelembutan hati Mohan, yang tentu bisa menjadi inspirasi generasi muda melalui film ini," katanya.
Launching trailer film Mohan juga menjadi hadiah spesial bagi HMR dan Kikin Kinastri, karena tepat tanggal 23 September merupakan anniversary pernikahan mereka yang ke 20 tahun. Acara juga diisi dengan pemotongan tumpeng bersama.