Lalu Athari. |
LOMBOK TENGAH - Kawasan KEK Mandalika yang terletak di kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu program Nasional pemerintah Pusat. Presiden Jokowi menjadikan kawasan ekonomi khusus ini sebagai super prioritas di bawah kendali BUMN yang di kelola oleh Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC).
Dalam perjalanan panjang pembangunan kawasan yang tengah memasuki satu etape dimana KEK Mandalika ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara event berkelas internasional yaitu Motor GP yang akan dihelat tahun 2021 mendatang.
Sekretaris KNPI NTB, Lalu Athari mengatakan, sungguh sangat disayangkan dalam perjalanan pembangunan sirkuit dengan konsep road race/lintasan jalan raya ini masih menyisakan persoalan terkait dengan lahan yang masih dalam sengketa klaim dari beberapa orang.
"Padahal Mandalika ini akan menjadi jendela dunia, seharusnya pembangunan tidak terhambat," katanya, Jumat (11/9).
Saat ini berbagai solusi dan tawaran sudah sering kali dibahas baik oleh pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah maupun Pemerintah Provinsi NTB. Namun rupa-rupanya negoisasi itu mengalami kebuntuan.
ITDC sebagai pengelola kawasan sebagai wakil pemerintah pusat belum ada kata sepakat dengan beberapa pihak soal win -win solution kepemilikan soal lahan diatas lintasan sirkuit Mandalika yang luasannya kurang lebih sekita 8 Ha.
Menurut Athar, yang juga Pemuda Lombok Tengah, jalan terbaik bila hal ini tak menuai jalan keluar maka pemerintah tidak boleh landai dalam menyikapi soal ini.
"Tim penyelesaian sengketa yang dibentuk oleh pemerintah provinsi dibawah kendali Kapolda harus tegas bila negoisasi secara persuasif tidak lagi mempan," tukasnya.
Langkah-langkah yang diambil oleh Tim ini menurut Athar sudah pada koridor yang tepat, meskipun harus tetap mengedepankan sikap yang lentur dan menghargai hak-hak masyarakat.
Namun disisi lain program nasional juga tak boleh terhalang oleh kepentingan segelintir kelompok yang masih abu-abu karena menutup ruang perdata dan lebih pada keinginan person dalam mencari jalan keluar dengan sama-sama bertahan pada kehendak masing-masing.
"Oleh karena itu, mari kita secara bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan pembangunan yang ada di daerah ini untuk kepentingan masyarakat secara umum," tandasnya.