.jpg )
 |
| Anggota DPR RI Ir H Nanang Samodra saat memberi sosialisasi empat pilar negara di Gedung Teater Universitas Al-Azhar Mataram. |
MATARAM - Anggota DPR RI, Daerah Pemilihan NTB 2, Ir Nanang Samodra KA, MSc memberikan pemahaman akan pentingnya Empat Pilar Negara, Rabu (15/9) kepada mahasiswa yang ada di Universitas Al-Azhar Mataram.
Kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Dapil NTB 2 Tahap III Tahun 2020 dengan materi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara itu, berlangsung dengan lancar.
Pada kesempatan itu, Rektor Unizar Mataram, Dr Ir Muh Ansyar MP menyampaikan, Era 4.0 merupakan era canggih, masyarakat sudah bisa menyampaikan pendapat dengan bebas. Bahkan membuat tulisan atau informasi dari dalam rumah. Hal itu perlu difilter dengan cara per kokoh pemahaman dasar konstitusi serta mendalami empat pilar dan selalu dalam koridor negara republik Indonesia.
"Gunakan era kemajuan digital ini dengan baik tanpa keluar dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara itu," ungkapnya.
Nanang Samodra menyampaikan pentingnya sosialisasi Empat Pilar itu untuk mengetahui karakteristik Indonesia sebagai negara, bangsa yang memiliki kebesaran, keluasan dan kemajuan.
"Intinya, bagaimana bisa menghargai dan implementasikan UUD itu sebagai dasar aturan dalam melakukan kegiatan supaya tidak melanggar ketentuan yang telah diatur didalamnya," kata dia.
Nanang Samodra ingin Fakultas Hukum yang ada di Unizar Mataram itu membuat pusat studi Pancasila dengan harapan mahasiswa maupun lulusan Unizar Mataram mengetahui tempat berpijak, tidak mudah oleng dengan situasi.
"Ini wacana saja, karena pasti melalui kajian khusus oleh Fakultas Hukum itu sendiri," ujarnya.
Dia menambahkan, jika pusat studi Pancasila itu terbentuk , bisa membuat kursus kritik paham negara integralistik dalam Pancasila dan masa depan demokrasi.
Dimana lanjutnya, kuliah nanti bisa mengeksplorasi asal mula integralisme dalam sejarah perkembangan Pancasila, mendiskusikan pengaruhnya pada sejumlah pemikir Pancasila Indonesia kontemporer dan menimbang seperti apa demokratisasi dan usaha mewujudkan keadilan sosial di Indonesia terpengaruh, terhambat atau terpacu oleh gagasan integralisme.
"Mungkin materinya yakni akar Nasionalisme dan Pemikiran Organisme," ketusnya.
Saat itu, Nanang Samodra membuka ruang diskusi bagi para mahasiswa bahkan para Dosen Unizar Mataram menyangkut materi sosialisasi tersebut.
Satu persatu bahan diskusi dan pemikiran peserta terkait materi sosialisasi Empat Pilar dijawab dengan baik oleh wakil rakyat Dapil NTB 2 tersebut.
