.jpg )
LOMBOK BARAT - Sebanyak 23 keluarga penerima dana ProgramKeluarga Harapan (PKH) di Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat dinyatakan berhasil graduasi menjadi Keluarga Sejahtera Mandiri dan keluar dari kepesertaan PKH.
Pelan namun pasti, para penerima manfaat PKH mulai bangkit dari kemiskinan dan menjadi keluarga mampu. 23 orang penerima PKH yang mengundurkan diri ini menyatakan sudah mampu dan tidak mau menerima bantuan dari pemerintah lagi.
Seremoni Wisuda Graduasi Sejahtera Mandiri bagi penerima PKH di Desa Sembung, Kamis (10/9) dihadiri Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid dan Kepala Dinas Sosial NTB, H Ahsanul Khalik.
Bupati Fauzan menyambut baik keberhasilan PKH dalam membantu pengentasan kemiskinan di Lombok Barat. Namun yang membuatnya bangga, adalah kesadaran masyarakat yang menyatakan mundur dari program bantuan itu.
"Saya acungi jempol dan berikan penghormatan kepada masyarakat yang menyatakan mundur dari PKH. Mereka menyatakan bahwa ya, hari ini saya sudah mampu. Maaf saya tidak miskin lagi, sudah mandiri dan bantuan ini lebih baik untuk mereka yang membutuhkan. Ini sikap yang benar-benar saya banggakan dari warga saya," kata Fauzan Khalid.
Kadisos NTB H Ahsanul Khalik, mengatakan kesadaran sangat penting untuk menyukseskan program bantuan dari pemerintah. Masyarakat yang merasa sudah mampu dan berani menolak bantuan, adalah pribadi yang patut dicontoh.
"Dengan begitu, maka bantuan-bantuan dari pemerintah menjadi tepat sasaran, dan pengentasan kemiskinan akan lebih cepat," tegasnya.
Meski sudah mundur dari PKH, namun Ahsanul Khalik memastikan tetap akan melakukan pendampingan. Mereka akan diberikan pendampingan, pelatihan bahkan akses modal untuk semakin berdikari.
"Mayoritas mereka yang mundur sudah memiliki usaha, maka sekarang Dinas UKM bisa masuk, Dinas Koperasi atau Perdagangan Lombok barat untuk mendampingi mereka. Tetap akan kami kawal, apakah pemberian pelatihan, akses modal hingga pemasaran, agar bisnis mereka semakin maju lagi," pungkasnya.
Dalam acara itu, Bupati Fauzan juga mewisuda beberapa penerima PKH yang sudah mampu. Secara simbolis, fauzan mewisuda dan memberikan bantuan kepada 23 penerima PKH yang mengundurkan diri.
