.jpg )
 |
| Calon Wakil Walikota Mataram, Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi dan Ketua Tim Pilkada PAN NTB, H Syaiful Islam bersama ibu-ibu perwakilan Keluarga Dompu-Bima, di Kota Mataram. |
MATARAM - Dukungan masyarakat Mataram untuk Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram, H Baihaqi ST dan Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi SH (BARU) terus meningkat.
Dinilai memiliki konsep pembangunan yang nyata melalui visi dan misinya, BARU mendapat menarik hati di tengah masyarakat.
Hal ini terungkap dalam pertemuan silaturahmi Keluarga Dompu-Bima atau Mbojo dengan Baiq Diyah Ratu Ganefi, Rabu (30/9) di Taman Baru, Kota Mataram.
Pertemuan dihadiri para sesepuh Keluarga Bima-Dompu yang ada di Kota Mataram, dan juga kelompok perempuan dari sejumlah Majelis Taklim.
"Kami melihat konsep BARU ini benar-benar konsep pengabdian untuk masyarakat, di mana muaranya adalah kenyamanan bagi masyarakat Kota Mataram. Sehingga kami memutuskan mendukung BARU di Pilkada Kota Mataram ini," kata Ketua Majelis Taklim Asakina Dompu, Dra Gita Suciati APt.
Menurutnya, konsep pembangunan yang ditawarkan BARU tidak muluk-muluk tetapi realistis.
Baihaqi mewakili kelompok muda cerdas dinilai akan menjadi pemimpin Kota Mataram yang ideal energik dan inovatif. Sementara Ratu Ganefi mewakili kelompok perempuan. Hal ini membuat pasangan BARU lebih representatif mewakili aspirasi masyarakat Kota Mataram.
"Di BARU ada Bu Diyah Ratu Ganefi sebagai perwakilan perempuan. Beliau pasti bisa menangkap dan memperhatikan aspirasi perempuan, khususnya para ibu rumah tangga," katanya.
Gita mengatakan, masalah perkotaan dirasakan para kaum ibu rumah tangga cukup kompleks. Mulai dari soal kesehatan, pendidikan anak-anak, hingga masalah sosial dan ekonomi.
BARU diharapkan bisa menjadi jawaban dan solusi bagi masalah-masalah tersebut.
Sesepuh Perempuan Dompu-Bima, Ummi Umar Yusuf mengatakan, dukungan untuk BARU diputuskan karena kedekatan emosional dengan Baiq Diyah Ratu Ganefi.
Ratu Ganefi yang menjabat Senator DPD RI dua periode dinilai sebagai sosok dan figur yang merakyat. Perhatian Ratu Ganefi untuk masyarakat sangat tinggi. Hal ini yang dibutuhkan sebagai seorang pemimpin.
"Bu Diyah Ratu Ganefi ini sudah sangat lama kita kenal dan tahu bagaimana dia bekerja sebagai senator DPD RI. Beliau selalu turun tiap ada kegiatan tidak pernah tidak hadir, ini tipe pemimpin yang bisa menghargai orang lain," katanya.
Ummi mengatakan, masyarakat Dompu-Bima di Kota Mataram mendukung BARU karena gagasan pembangunan yang memang masuk akal.
Kota Mataram sebagai ibukota provinsi harus menjadi etalase NTB, di mana masyarakatnya sangat heterogen dan beragam.
"Harapan kita ke depan, misalnya untuk ASN di Kota Mataram juga tidak memandang latar belakang etnis atau suku dan agama. Semua harus punya kesempatan yang sama sebagai warga Kota Mataram. Itu harapan kami ke depan," katanya.
Pertemuan Baiq Diyah Ratu Ganefi bersama keluarga Mbojo dihadiri sekitar 50 orang perwakilan. Hadir juga dalam pertemuan, Ketua Tim Pilkada PAN NTB, H Syaiful Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Calon Wakil Walikota Mataram, Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi mengungkapkan sejumlah alasan dirinya maju bersama H Baihaqi di Pilkada Kota Mataram.
Salah satu yang menjadi fokus BARU adalah peningkatan ekonomi dari sektor UMKM yang banyak melibatkan ibu-ibu, kaum perempuan.
Desain BARU untuk Mataram sebagai Kota Enterpreneur akan membuka peluang-peluag usaha dan industri kreatif.
"Pemberdayaan ekonomi perempuan akan menjadi salah satu fokus BARU, untuk Kota Mataram yang nyaman," kata Ratu Ganefi.
Ia menyampaikan apresiasi kepada keluarga Dompu-Bima yang sudah bersedia memberikan dukungan untuk BARU, dan berharap bisa mewujudkan kemajuan di Kota Mataram ke depan.
Ketua Tim Pilkada PAN NTB, H Syaiful Islam mengatakan, PAN bersama partai pendukung BARU lainnya akan bekerja maksimal memenangkan BARU di Pilkada Kota Mataram.
Ia menilai masyarakat Kota Mataram merupakan pemilih cerdas yang tentu akan memilih secara rasional. Mereka bisa melihat mana calon pemimpin yang benar-benar akan bisa memajukan Kota ini.
"Target kita Mataram Baru dengan pemimpin BARU yang mampu mengelola Mataram dengan sistem yang lebih profesional," katanya.
Syaiful mengatakan, selama ini Kota Mataram sebagai ibukota NTB nampak tidak ada kemajuan jika dibandingkan dengan Kota lain di Indonesia.
Baiq Diyah Ratu Ganefi yang sudah berpengalaman sebagai DPD RI dan H Baihaqi konseptor dan arsitek yang banyak pengalaman di Kota-Kota besar, dinilai akan sangat layak mempimpin Kota Mataram.
"Mataram ini kan masih kumuh. Diluar nampak bagus tapi banyak kawasan kumuh di gang-gang. BARU melihat ini sebagai tantangan yang harus dibenahi.BARU akan menata Mataram menjadi Kota yang metropolis, nyaman dan aman bari seluruh warga masyarakatnya," katanya. (*)
