Update Data Covid-19 Provinsi NTB, Jumat 25 September 2020. |
MATARAM - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan 28 kasus baru terkonfirmasi positif, dan 11 tambahan sembuh baru, pada Jumat (25/9) di wilayah NTB.
Dengan demikian jumlah komulatif kasus positif Covid-19 di Provinsi NTB hingga Jumat (25/9) tercatat sebanyak 3.243 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.549 orang sudah sembuh, dan masih ada sebanyak 502 pasien positif yang dirawat di sejumlah RS rujukan Covid-19 di NTB.
"Dengan adanya penambahan 28 kasus baru terkonfirmasi positif, 11 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (25/9/2020) sebanyak 3.243 orang, dengan perincian 2.549 orang sudah sembuh, 192 meninggal dunia, serta 502 orang masih positif," kata Sekda NTB, H Lalu Gita Ariadi, melalui keterangan tertulis, Jumat (25/9) di Mataram.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
"Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19," katanya.
Gita mengungkapkan, trend penyebaran Covid-19 di NTB semakin banyak menyasar kelompok usia bayi dan balita. Sehingga masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap penularan penyakit tersebut karena kelompok usia ini rentan terhadap penularan penyakit.
"Untuk itu orang tua harus lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat keramaian," katanya.
Ia juga mengimbau seluruh warga, terutama masyarakat kelompok rentan agar lebih waspada dan lebih intens menjaga kesehatannya. Ketika mengalami gejala ringan agar lebih dini memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan sebisa mungkin untuk sementara waktu tidak berkegiatan di luar rumah.
"Jika terpaksa keluar rumah harus benar -benar menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan serta tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat," tukasnya.
Pemprov NTB menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Terima kasih juga kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya.
"Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19," ujar Gita Ariadi.
Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.