.jpg )
 |
| Dr H Lalu Hamzi Fikri. |
MATARAM - Kondisi kesehatan Bupati Dompu, H Bambang M Yasin yang masih dirawat intensif di RSUD Provinsi NTB sejak terkonfirmasi positif Covid-19 pekan lalu, dikabarkan mulai membaik. Gejala sesak nafas akut akibat Covid-19 sudah mulai berkurang.
Direktur RSUD Provinsi NTB, dr H Lalu Hamzi Fikri menjelaskan, pertama kali dirujuk ke RSUD Provinsi NTB, Bupati Bambang mengalami sindrom pernafasan akut atau Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Salah satu gejala serangan Covid-19 yang menyebabkan penderita kesulitan bernafas.
"Saya sampaikan disini kondisi masuk beliau memang waktu dibawa ke RSUP dalam Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Di mana terjadi saat cairan dari pembuluh darah merembes keluar dan mengisi kantung-kantung udara di paru-paru. Akibatnya, paru-paru tidak mampu menampung udara dengan maksimal," kata Hamzi Fikri, Kamis (15/10) di Mataram.
Namun menurutnya, saat ini kondisi sesak nafas yang dialami Bupati Dompu sudah membaik dan ada perkembangan positif.
"Kami terakhir sudah melakukan plasma konvalesen, karena kita masih berusaha menyiapkan rumah-rumah sakit kita mandiri menyiapkan donor. Donor konvalesen itu adalah orang yang terkena Covid-19 kemudian sembuh diambil darahnya diberikan plasmanya kepada orang yang sakit," terangnya.
Hamzi mengatakan, Bupati Bambang Yasin sudah menjalani plasma konvalesen yang ke tiga hingga saat ini.
"Kita sudah lakukan yang ke tiga darahnya sudah masuk 200 cc sebanyak dua kali. Terakhir saya dapat laporan keluhan sudah berkurang, mudah-mudahan kondisinya bisa terus membaik," katanya.
Bupati Dompu Bambang M Yasin dirawat di ruang VIP Isolasi, dengan penanganan yang optimal.
"Sekarang beliau ditangani oleh Dokter (ahli) Paru senior kami kemudian Dokter Anastesi yang jam terbangnya tinggi. Pengawasannya ketat 24 jam, setiap progres kondisi beliau tetap terlapor ke saya," katanya.
Reporter : Ariyati Astini
