SANTUN BERBOBOT. Ustadz Ahda saat mengunjungi kediaman Qori'ah berprestasi Baiq Rufida Agustina, di Ampenan, Kota Mataram. |
MATARAM - Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram H Lalu Makmur Said dan H Badruttamam Ahda (MUDA) terus memperkuat basis dukungannya. Gerakan tim pemenangan dan relawan MUDA semakin masif dan mampu menarik banyak simpati dari generasi muda Kota Mataram.
Figur calon Wakil Walikota Mataram, H Badruttamam Ahda yang dinilai mewakili kelompok muda Mataram, juga sangat dikenal dekat dengan kelompok muda di Kota Mataram.
Hal ini nampak dalam kunjungan Ahda ke kediaman Baiq Rufida Agustina, seorang Qori'ah Muda, Selasa (12/10) di Lingkungan Batu Raja, Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
"Bagi kelompok muda di Mataram, ustadz Ahda ini sosok muda yang menjadi teladan. Tentu saja kami sangat mendukung jika beliau memimpin menjadi Wakil Walikota Mataram," kata Baiq Rufida.
BACA JUGA : Ini Wejangan Ustadz Abdul Somad untuk Ahda
Baiq Rufida Agustina merupakan Qori'ah berprestasi asal Ampenan, Kota Mataram. Segudang prestasi dalam bidang seni melantunkan ayat suci Al-Quran sudah ia raih, baik tingkat Kota Mataram, Provinsi NTB, maupun Nasional.
Dalam pertemuan itu Rufida menyampaikan aspirasinya kepada Alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir tersebut. Salah satunya adalah agar lebih banyak ruang dan panggung untuk Qori dan Qori'ah.
"Semoga selanjutnya lebih banyak kegiatan yang berhubungan dengan seni melantunkan Al-Quran. Jadi tidak hadir pada saat lomba saja," harapnya.
Menanggapi hal itu, Ustadz Ahda mengatakan, kegiatan seni termasuk seni melantunkan Al-Quran, harus terus didorong minat dan bakatnya. Sehingga prestasi yang diraih generasi muda Kota Mataram terus berdatangan dari berbagai bidang.
"Selanjutnya, lembaga pendidikan harus dioptimalkan. Kalau perlu, setiap wilayah di Kota Mataram memiliki Qori, Qori'ah dan Hafiz, Hafizah masing-masing yang dibina dengan baik," kata Ahda.
Menurut Ahda, menggali minat dan potensi bakat generasi muda Mataram dalam berbagai bidang akan dilakukan MUDA untuk Mataram Mentereng ke depan.
"Ini berhubungan dengan revitalisasi kebudayaan dan kesinambungan spiritual, sebagai bekal kita membangun SDM yang berkualitas di Kota Mataram. Sebab, bagi MUDA generasi muda dan beragam prestasinya ini menjadi penguat karakter Mataram yang Mentereng," katanya.
Ahda mengungkapkan, revitalisasi kebudayaan dan kesinambungan spiritual tersebut masuk dalam misi ke lima dari enam misi MUDA yakni Kota Berahlak.
BACA JUGA : Lima Ikhtiar MUDA untuk Mataram Mentereng
Melalui konsep Kota Berahlak ini, MUDA akan mengakselerasi pembangunan karakter masyarakat melalui pendekatan kearifan lokal dan pembangunan spiritual yang berkesinambungan.
Prestasi di bidang keagamaan menurut Ahda tidak hanya didorong bagi umat muslim, tetapi juga bagi warga masyarakat Kota Mataram lainnya, baik Kristen, Katholik, Hindu, dan Buddha.
"Kota Mataram kan sangat heterogen, MUDA mempererat persaudaraan dalam keberagaman lewat generasi muda untuk menciptakan Kota Mataram yang Maju, Religius, Berbudaya, dan Siaga," katanya.
Ahda menambahkan, untuk itulah MUDA menempatkan Mataram Betabik, sebagai satu dari lima Iktiar MUDA.
Mataram Betabik mendorong pengembangan toleransi antar umat beragama dan peningkatan pemahaman tentang keberagaman budaya di Mataram.
"MUDA akan memfasilitasi Maghrib Mengaji, Kesetaraan Gender, Kegiatan Krama Adat dan Banjar, Minggu Bhakti, serta pengaplikasian secara masif semua nilai kebaikan yang luhur dari dan bagi setiap umat beragama dalam keseharian warga Kota Mataram," katanya.