MATARAM - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, H. Yusron Hadi menjadi pemateri dalam kegiatan pembentukan forum koordinasi dan kolaborasi pengelolaan kawasan konservasi perairan TWP (Taman Wisata Perairan) Gili Matra (Meno, Trawangan dan Gili Air), Jumat, 23 Oktober 2020.
Dalam kesempatan tersebut Yusron menyampaikan bagaimana peran Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB dalam urusan konservasi wilayah perairan, khususnya pada kawasan TWP Gili Matra.
Ia mengatakan kawasan TWP Gili Matra ini merupakan icon pariwisata yang sangat mendunia.
"Potensi pariwisata pada kawasan Gili Matra ini sangat besar dampaknya bagi peningkatan perekonomian masyarakat, namun urusan pariwisata ini harus beriringan dengan kegiatan konservasi agar kelestarian wilayah perairannya tetap terjaga dan dapat menjadi pariwisata yang berkelanjutan," ujarnya.
Menurut Yusron, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memperkuat tata kelola konservasi ini, seperti dalam urusan perizinan harus dimasukkan ke dalamnya komitmen para pemohon untuk menjaga lingkungan di sekitar wilayah konservasi.
"Selain itu hal yang tidak kalah penting adalah peningkatan kapasitas SDM serta menumbuhkan kesadaran untuk selalu mencintai dan melestarikan lingkungan," ujarnya.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB siap berkolaborasi dengan Kabupaten maupun Pusat dalam hal pengawasan wilayah konservasi.
"Memang terdapat berbagai kendala yang dihadapi dalam urusan pengawasan ini, namun kekurangan-kekurangan tersebut dapat kita hadapi apabila kita dapat berkolaborasi dengan seluruh stakeholder," pungkasnya.