Ketua Tim Pemenangan PAS, Muhammad Danang Ari Sukra. |
LOMBOK TENGAH - Tim pemenangan, relawan dan simpatisan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lombok Tengah, Ir Hj Lale Prayatni dan H Sumum (PAS) menilai penampilan jago mereka cukup memuaskan dalam Debat Publik Pilkada Lombok Tengah, yang digelar KPU Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu malam (7/11) di Hotel D'Max, Lombok Tengah.
Ketua Tim Pemenangan PAS, M Danang Ari Sukra mengatakan, PAS tampil sebagai paslon yang cerdas mengurai beragam permasalahan di Lombok Tengah.
"Kami sebagai tim pasangan nomor urut 1, simpatisan dan pendukung setiap partai pengusung sangat bangga bahwa apa yang disampaikan PAS dalam debat publik membuka mata kita tentang beragam masalah di Lombok Tengah. PAS memberikan solusi-solusi yang tepat dan terukur," kata M Danang Ari Sukra, Minggu (8/11) di Lombok Tengah.
Ia mencontohkan, ketika Lale Prayatni atau Lale Sileng mengangkat data dan fakta tentang angka stunting di Lombok Tengah yang masih tinggi.
"Sesuai dengan data angka stunting kita yang masih cukup tinggi di Lombok Tengah. Ini menjadi salah satu poin yang sangat penting untuk kita ketahui bersama," ujarnya.
Kemudian, papar dia, juga terkait dengan banyak hal khususnya tentang bagaimana ritel-ritel modern, bagaimana sikap masyarakat Lombok Tengah untuk bisa ikut dalam berkompetisi.
"Bagaimana untuk memasukkan produk-produk unggulan kita (UMKM) di ritel modern itu penting. Ini yang didorong dalam program PAS," katanya.
Menurutnya, aturan-aturan dan kebijakan yang perlu diketahui oleh masyarakat tentang regulasi UMKM yang bisa diserap di ritel modern, itu juga telah dijabarkan dengan baik oleh PAS dalam debat publik.
"Kami pribadi atau kami secara umumnya sangat bangga bahwa sosok Lale sileng ini mewakili perempuan Lombok Tengah yang cerdas bisa menjawab berbagai hal terkait dengan isu-isu pembangunan di Lombok Tengah," tukasnya..
Ia juga mengapresiasi kinerja KPU Lombok Tengah, dengan menampilkan pertanyaan publik dengan gambar tampilan seperti aset yang terbengkalai, jalan yang rusak, anak yang dieksploitasi, dan yang lainnya.
"Itu menunjukkan bahwa memang begitulah faktanya Lombok Tengah hari ini. Tidak ada yang kita tutupi ada pertanyaan dengan gambar itu," katanya.
Danang berharap, akan ada pertanyaan-pertanyaan tajam dalam debat publik berikutnya. Misalya tentang sampah yang tidak bisa terangkut, atau juga tentang mobil atau kendaraan dinas yang belum dibayar pajaknya.
"Itu perlu juga jadi pertanyaan biar biar kita semua terbuka wawasannya. Masyarakat Lombok Tengah harus paham bahwa memilih pemimpin itu faktanya adalah untuk kita sama-sama melihat kebutuhan masyarakat ke depan," katanya.
Ia menambahkan, dalam debat publik selanjutnya persiapan PAS juga akan dilakukan dengan lebih matang lagi.
Banyak yang mengatakan paslon PAS agak gerogi dalam debat publik, Danang menanggapi santai.
"Ya kita harus akui bahwa hal ini seperti Tim Panser Jerman. Jadi mesinnya itu harus panas dulu, seperti pasukan Panser itu. Jadi ke depannya kami akan yakin bahwa akan lebih baik," tegasnya.