Dinas Kelautan dan Perikanan NTB Bina Poklahsar dengan Bangunkan UPI

MandalikaPost.com
Selasa, November 03, 2020 | 22.41 WIB Last Updated 2020-11-03T14:41:32Z

MATARAM - Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Nusa Tenggara Barat terus melakukan pembinaan kepada Petani Laut atau Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) dengan membangunkan Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Enam Kabupaten/Kota.


Adapun daerah yang di bangunkan UPI demi pembinaan kepada Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) itu yakni, Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa Barat dan Kota Bima.


"Langkah ini bentuk pembinaan kepada petani laut kita supaya mereka semakin menggeliat usahanya, terlebih di masa pandemi covid-19," ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan NTB, H Yusron Hadi, Selasa 03 November 2020.


Yusron memberikan contoh pembinaan yakni kelompok kerupuk cangkang kepiting Ingin Maju yang ada di Dusun Keranji, Desa Paremas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Keberadaan kelompok ini memproduksi kerupuk cangkang kepiting dengan menggiling cangkang kepiting sampai lembut, kemudian dicampur tepung terigu sehingga menjadi kerupuk.


Begitu halnya Poklahsar Cakalang yang mengolah pemindangan Ikan higenis di Kota Mataram dilakukan oleh Suhaimi.


Yusron mengaku, keberadaan UPI sebagai dasar penerbitan Surat Kelayakan Pengolahan (SKP) supaya pelaku usaha  komitmen dalam penerapan cara pengolahan pangan yang baik sesuai dengan Standard Sanitation Operating Prosedure (SSOP).


Keberadaan UPI ini memiliki cold storage dengan kapasitas sebesar 100 ton, UPI ini juga memiliki 2 air blast freezer (ABF) yang masing-masing berkapasitas 5 ton dan dapat membekukan ikan dalam waktu kurang lebih 12-18 jam. Cold storage di UPI ini juga dilengkapi dengan ruang ganti karyawan yang dilengkapi dengan wastafel untuk cuci tangan, bak cuci kaki untuk membersihkan sepatu boots, ruang penyimpanan bahan kimia yang terpisah, kantin karyawan, toilet karyawan, dan insect killer di pintu masuk dan keluar. "UPI memiliki beberapa komoditas seperti baby tuna, cakalang, ikan layang, dan cumi," kata dia.


Yusron berharap, dengan bertambahnya Unit Pengolah Ikan yang dilengkapi dengan saranan cold storage dan Air Blast Freezer ini diharapkan mampu mendukung sistem logistik ikan yang ada di Provinsi NTB dan diharapkan juga dapat menyerap tenaga kerja lokal.


Terkait hal itu, Ketua Poklahsar Ingin Maju, Dusun Keranji Paremas, Jarowaru, Harniati menyampaikan terima kasih atas pembinaan Dinas Perikanan dan Kelautan NTB, serta berharap kedepannya bisa lebih maju dengan adanya bantuan UPI ini.


Senada disampaikan Ketua Poklahsar Cakalang, Suhaimi yang bergelut di bidang pemindangan ikal higenis. Dia mengaku, sebelum adanya bantuan UPI, dirinya melakukan pemindahan dengan manual dan hasilnya biasa saja kemampuan hanya dua keranjang setiap hari.


Akan tetapi, setelah adanya UPI dengan bangunan permanen dilengkapi standar khusus, dirinya mampu memproduksi lebih banyak dan hasil jual lumayan banyak di tengah pandemi Covid-19.


"Terima kasih Dinas Perikanan dan Kelautan," katanya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dinas Kelautan dan Perikanan NTB Bina Poklahsar dengan Bangunkan UPI

Trending Now