.jpg )
 |
| Kepala DPMPTSP NTB, H Moh Rum. |
MATARAM - NTB ramah investasi adalah salah satu program unggulan untuk memastikan investor mendapatkan pelayanan terbaik untuk berinvestasi di NTB. Tidak hanya dari sisi regulasi dan perizinan, namun juga mencarikan solusi dari kendala lapangan yang ditemui untuk berkembangnya investasi.
Selain itu pula, kepedulian para investor kepada masyarakat di Nusa Tenggara Barat cukup luar biasa. Itu ditandai dengan adanya aksi nyata. Melalui gerakan aksi tengok tetangga, terlebih ditengah pandemi COVID-19. Dimana perusahaan yang berinvestasi dilingkup NTB terus berbagi.
Terutama membantu warga masyarakat yang kurang mampu atau terdampak COVID-19 di wilayahnya masing-masing. Sebelumnya, sudah ada beberapa perusahaan di lingkup NTB yang melakukan gerakan tengok tetangga, baik yang ada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.
Sikap dan kepedulian nyata investor di NTB itu, mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, H Mohamad Rum. Dia menilai keberadaan investor di NTB sudah sangat luar biasa dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terlebih dimasa pandemi corona selama ini.
Bahkan semenjak H Mohamad Rum di percayakan dalam menahkodai DPMPTSP oleh Gubernur NTB, banyak hal positif yang tertuai. Salah satunya, melalui gebrakkan nyata yaitu Gerakan Tengok Tetangga. Dijelaskan pria yang kerap disapa Rum ini, aksi gerakkan tengok tetangga dari jauh hari sudah dikomunikasikan oleh pihaknya bersama para investor di NTB.
"Sejak saya diberikan amanah oleh bapak gubernur menjadi Kepala Dinas di PMPTSP lalu, saya langsung bergerak dan berkoordinasi dengan sejumlah investor untuk bersama-sama menggalakkan aksi tengok tetangga ini," tuturnya.
Mantan Kepala Pelaksana BPBD NTB itu juga mengajak dan berharap agar gerakan tengok tetangga ini dapat terus dilaksanakan, tak hanya disituasi dan kondisi pandemi saja. "Jika kita melihat semenjak dimasa pandemi kepedulian mereka (investor) di NTB sudah luar biasa. Semoga hal-hal atau pola (gerakan tengok tetangga) seperti ini dapat dijadikan tradisi oleh para investor kita di NTB," kata Rum.
Disisi lain, mantan Kepala Bakesbangpoldagri NTB itu juga mengajak semua elemen agar ramah investasi. Kemudian berharap kepada Pemda di kabupaten/kota terus mendorong investor yang ada di wilayahnya masing-masing untuk bergerak bersama menengok tetangga.
Begitupun kepada aparat kemanan, Haji Rum berharap agar turut serta dapat memberikan rasa aman kepada para investor yang berinvestasi di wilayahnya masing-masing. Sebab, menurut dia, bahwa berhasilnya suatu investasi hal utamanya adalah terjaminnya rasa aman. "Insya Allah, kalau mereka merasa aman dan nyaman kegiatan investasi di NTB akan berjalan baik dan lancar," ujarnya.
"Dan pak gubernur juga sudah sangat sering mengutarakan bahwa NTB harus ramah investasi. Dengan berjalan baiknya investasi di NTB tentu akan memberikan dampak baik bagi daerah dan masyarakat kedepannya," katanya.
