H Bambang Kristiono. |
JAKARTA - Seribu siswa Sekolah Dasar (SD) di P. Lombok dipastikan menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
Bantuan pendidikan ini akan disalurkan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) pada pertengahan November ini di P. Lombok.
"Saya berharap, dengan diterimanya program PIP ini, para siswa penerima bisa lebih bersemangat lagi dalam menyelesaikan tugas belajarnya," kata H. Bambang Kristiono, Kamis (12/11).
Dalam program ini masing-masing siswa penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 450.000.
Dananya bisa dicairkan oleh para siswa penerima di Bank BRI terdekat.
"Proses pencairannya sangat mudah, nanti para Tenaga Ahli (TA) HBK di masing2 Kabupaten/Kota akan membawa nama2 siswa penerima bea siswa tersebut ke sekolahnya masing2 dengan dilengkapi SK terlampir.
Selanjutnya para Kepala Sekolah akan memanggil para siswa yang memperoleh bea siswa tersebut dan memberikan virtual atau nomor account para siswa untuk dicairkan di Bank BRI terdekat," jelas HBK.
HBK mengatakan, sayangnya kali ini ada beberapa orang siswa yang harus gagal atau ditolak sebagai siswa penerima, karena data-data yang dikumpulkan tidak sesuai dengan data yang ada di Data Base Kemendikbud Pusat.
"Sangat disayangkan, beberapa siswa calon penerima bea siswa ini harus gagal dan tidak mendapatkan bantuan karena kurang lengkapnya administrasi yang dipersyaratkan. Saya berharap kepada para Kepala Sekolah yang siswa2nya kita ajukan untuk mendapatkan program PIP dapat menyiapkan data2nya dengan lebih baik lagi," papar HBK.
Menurutnya, alasan penolakan biasanya karena 3 hal yaitu, mereka sudah pernah menerima beasiswa sebelumnya, nama orang tua tidak sama dengan data yang ada di data base Pusat, atau ada kesalahan dalam penulisan tempat dan tanggal lahir.
HBK berharap, tahun depan para penerima bea siswa ini bisa lebih besar lagi jumlahnya. Bukan hanya kepada siswa Sekolah Dasar (SD), tapi juga kepada siswa2 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), bahkan juga untuk adik-adik mahasiswa.
"Tahun depan akan kuta usahakan program beasiswa ini untuk adik2 Mahasiswa, tentu saja dengan penyiapan data2 pendukung yang lebih baik lagi supaya tidak ada penolakan dari Kemendikbud Pusat," ujarnya.
*Kursus Bahasa Inggris Gratis HBK*
Selain membagikan bea siswa PIP, HBK juga akan menyakurkan kursus bahasa Inggris online gratis.
Ini menunjukan betapa besarnya perhatian HBK untuk dunia pendidikan di P. Lombok.
Bagi HBK pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM harus terus dilakukan dengan mendorong sektor pendidikan.
Dan kursus bahasa Inggris online gratis ini akan diberikan kepada 250 pelajar di P. Lombok.
Kursus bahasa Inggris online gratis ini akan dibuka pada hari Kamis, tanggal 19 November mendatang.
"Kursus bahasa Inggris dilaksanakan secara online selama satu tahun sesuai dengan tingkat kemampuan masing2 siswa penerima, bisa di tingkat elementary, tingkat intermediate atau tingkat advance," ucapnya.
Kursus bahasa Inggris gratis ini adalah perjuangan aspirasi HBK di DPR RI bekerjasama dengan Bakti (Kemenkominfo), dan Bahaso, perusahaan startup sebagai penyedia lisensi aplikasi bahasa Inggris.
"Mudah-mudahan kursus bahasa Inggris secara online ini akan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para generasi muda P. Lombok mengingat P. Lombok kedepan akan lebih banyak dikunjungi turis mancanegara. Apalagi setelah adanya KEK Mandalika," tukas HBK.