Meski saat ini sektor pariwisata masih merasakan dampak pandemi, namun Astindo NTB meyakini ke depan akan ada perkembangan lebih baik.
"Astindo terus melaksanakan program-program untuk mendukung kepariwisataan. Meski tentu pandemi saat ini besar dampaknya," kata Ketua Astindo NTB, Awanadhi Aswinabawa, dalam perayaan HUT Astindo ke 21, Rabu sore (11/11) di Delima Cafe, Kota Mataram.
Perayaan HUT Astindo dilaksanakan sederhana dengan syukuran dan potong tumpeng bersama. Hadir dalam acara Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Bayu Windia dan segenap jajaran pengurus Astindo NTB.
Wakil Ketua Astindo NTB, Sahlan menjelaskan, saat ini Astindo NTB sedang fokus menyiapkan program untuk pemulihan pariwisata ke depan.
Sejumlah program kongret yang dilakukan antara lain pembinaan Desa Wisata di Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
"Program kita ke depan fokus pemulihan pariwisata melalui langkah kongkrit dengan cara pembinaan desa wisata. Ada enam desa di Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur," katanya.
Menurutnya, pembinaan dilakukan untuk mempersiapkan Desa Wisata agar lebih siap ketika sektor ini kembali pulih.
Untuk mendorong promosi pariwisata, Astindo NTB juga terus melakukan analisa potensi pasar pariwisata.
"Kita juga berencana menggelar Travel Mart tahun depan. Februari 2021 Astindo akan gear travel mart melibatkan lintas assosiasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Bayu Windia mengapresiasi kinerja Astindo NTB selama ini.
Ia berharap di usia ke 21 tahun, Astindo khususnya di NTB bisa terus membantu pemerintah dan setiap program yang ada, terutama di bidang Travel Agent.
"Harapan kita agar Astindo lebih maju lagi, dan lebih berkreasi inovatif dalam turut serta memajukan NTB ini," katanya.