Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram Nomor Urut 3, HL Makmur Said dan H Badruttamam Ahda (MUDA). |
MATARAM - Calon Walikota Ir. H. Lalu Makmur Said mengajak para peserta Pilkada Mataram 2020 untuk tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19. Ajakan tersebut diungkapkannya saat tengah menemui para relawan di rumah pemenangan di Jalan Langko, Kota Mataram, pada Kamis (12/11/2020).
Makmur Said mengungkapkan bahwa Kota Mataram tidak boleh lengah dalam menghadapi persebaran virus Covid-19. Oleh karena itu, para peserta Pilkada harus turut berkontribusi dengan cara mewujudkan kampanye sehat bebas Covid-19.
“Saya ingin mengajak semua calon (calon walikota dan wakil walikota Mataram) untuk bersama-sama memerangi Covid-19. Tetap mentaati prosedur kampanye dengan tidak terlalu banyak membuat kerumunan massa di satu titik pertemuan,” ungkap mantan Sekda senior Kota Mataram tersebut.
Birokrat senior itu juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan semua elemen baik pemerintah maupun para petugas kesehatan dalam memangkas angka kenaikan Covid-19.
Menurut Calon Walikota nomor urut tiga tersebut, masyarakat juga harus turut mendukung apa yang telah diperjuangkan oleh semua pihak. Sebab bagaimana pun, lanjutnya, kita juga menjadi bagian penting yang dapat memutus rantai persebaran virus.
“Kita harus berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua elemen baik pemerintah, para dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya, yang selama ini berdiri sebagai garda depan dalam menghadapi Covid-19. Dan tentu saja, peran kita juga amat penting untuk memutus rantai persebaran virus,” jelasnya.
Ditemui di tempat yang sama, Calon Wakil Walikota Badruttamam Ahda, LC juga menyayangkan ketika melihat masih ada beberapa calon walikota dan wakil walikota Mataram yang menggelar acara tanpa mempertimbangkan protokol Covid-19.
Bagi Ahda, sudah sewajibnya dalam Pilkada Kota Mataram 2020 ini baik peserta dan masyarakat bekerjasama untuk menciptakan Pilkada yang sehat.
“Pilkada tahun ini tidak sekadar ikhtiar politik kita bersama demi Kota Mataram yang lebih maju, melainkan juga ikhtiar kita untuk memerangi persebaran virus Covid-19. Kalau sebelumnya ada beberapa pasangan calon walikota dan wakil walikota Mataram yang kabarnya menggelar acara tanpa mempertimbangkan protokol covid-19, sebaiknya itu dievaluasi dulu secara internal dan dibuat lebih baik ke depannya, sehingga kita semua sama-sama terjaga dari virus, dan Pilkada sehat pun bisa terwujud,” ungkapnya.
Alumnus Al-Azhar Kairo Mesir itu juga menekankan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah persebaran Covid-19 ini. Beberapa di antaranya seperti mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan imun tubuh atau kesehatan, serta juga dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Ahda menambahkan, bila Covid-19 sudah berhasil dibersihkan keberadaannya, maka pembangunan ekonomi untuk masyarakat dan roda perdagangan bisa kembali normal seperti semula.
“Kita bisa memulai dengan mengkonsumsi pangan yang dapat menunjang imun dan kesehatan kita, juga dengan menjaga kebersihan lingkungan. Bisa sambil berkebun di halaman rumah mengingat sekarang kita mulai memasuki gejala krisis pangan. Angka Covid-19 insyaAllah sudah menurun di Kota Mataram, sekarang tinggal lebih ditekan lagi supaya benar-benar rantai persebarannya (virus) terputus. Kalau sudah demikian (berhasil), pembangunan ekonomi untuk masyarakat dan roda perdagangan di Kota Mataram bisa kembali normal seperti semula, bahkan menjadi lebih baik ke depannya. Terlebih bila ditambah dukungan melalui program-program penunjang yang bagus,” pungkas sosok muda yang kerap dijuluki Ustadz Kairo tersebut. (*)