MATARAM - Musda IV IJTI NTB akan digelar pada 7 Nopember 2020 mendatang di Mataram dengan dirangkaikan Seminar bertajuk Peran Pers Mencegah Klaster Baru Covid-19. Mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah sebagaimana di atur dalam Perda NTB nomor 7 tahun 2020, kegiatan ini tentunya akan mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 khususnya dikalangan jurnalis peserta Musda.
"Kita pastikan semua berjalan sesuai protokol kesehatan, kita tidak ingin ada klaster batu dari musda ini," ucap Ketua IJTI NTB Riadis Sulhi di Mataram pada Senin (2/11).
Riadis mengatakan bahwa peserta yang mengikuti Musda, dipastikan dalam keadaan sehat dan tidak memiliki gejala Covid-19. Penggunaan masker dan membawa hand sanitizer, juga menjadi wajib bagi seluruh peserta maupun tamu undangan yang hadir.
"Kita sudah atur agar tempatnya aman, kami juga menyediakan tempat cuci tangan, masker kami sediakan juga, agar keamanan para peserta dan tamu undangan terjamin," katanya.
Namun terlepas dari hal tersebut, suksesi penyelenggaraan acara menjadi yang utama. Riadi berharap Musda ini dapat melahirkan pemimpin baru, yang bisa membawa IJTI NTB lebih baik dan memberikan warna bagi pembangunan daerah, khusususnya bagi profesionalisme dan solidaritas pers di Nusa Tenggara Barat.
"Kita berharap momentum MUSDA ini bisa melahirkan kepengurusan yang solid, mau membangun organisasi tanpa sekat, memiliki satu rasa dan tidak hanya menjadi penonton saja, sehingga mampu meneruskan jenjang kompetensi dan memberi warna sekaligus sumbangsih dalam dinamika pembangunan daerah NTB tercinta," pungkasnya.
Kegiatan tiga tahunan ini mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, meliputi unsur pemerintahan TNI - Polri dan juga stakeholder. Gubenur NTB Zulkieflimansyah, juga dipastikan hadir untuk membuka acara guna memberikan motivasi dan pandangan terkait peran jurnalis dalam tatanan pembangunan daerah menuju NTB Gemilang.