H Bambang Kristiono. |
MATARAM - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H.Bambang Kristiono, yang akrab disapa HBK meluncurkan program beasiswa kursus bahasa Inggris gratis, Kamis(19/11).
Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini diikuti oleh 200 peserta penerima beasiswa di P. Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Turut hadir dalam kegiatan peluncuran, para calon peserta penerima beasiswa serta perwakilan dari Bakti Kemkominfo juga management startup Bahaso.
Program beasiswa kursus bahasa Inggris gratis ini diberikan kepada 200 penerima beasiswa, yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa, guru sekolah, tour guide, anggota Pokdarwis (kelompok sadar wisata), dan pemilik losmen atau hostel.
HBK mengatakan, program ini terwujud atas kerjasama dengan Bakti Kemkominfo dan Bahaso, sebuah startup pemegang lisensi aplikasi bahasa Inggris.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami, untuk mendorong semangat bangkitnya pariwisata di P. Lombok, di masa new normal ini", kata HBK, saat membuka peluncuran kursus bahasa Inggris gratis tersebut.
Menurutnya, melalui program ini para peserta akan menjalani kursus bahasa Inggris secara daring, selama 12 bulan.
Kelas kursus akan dibagi sesuai dengan tingkatannya masing2 mulai dari pre-elementary, elementary, intermediate, hingga advance.
Yang menarik dan membanggakan, setiap peserta yang lulus di setiap level nantiya akan mendapatkan E-Sertifikat dari Universitas Indonesia.
Lebih jauh HBK mengungkapkan, program ini diluncurkan di P. Lombok karena P. Lombok kedepan merupakan salah satu destinasi wisata andalan nasional.
Kemampuan berbahasa Inggris, papar HBK, menjadi salah satu prasyarat sebuah destinasi untuk bisa menangkap peluang di sektor pariwisata.
"Kursus bahasa Inggris seperti ini diharapkan akan membantu meningkatkan kapasitas SDM pariwisata di P Lombok," ujar HBK
Meski saat ini sektor pariwisata P. Lombok turut terdampak pandemi, HBK tetap memberikan motivasi agar masyarakat tetap optimis menatap hari depan.
Menurut HBK, masa pandemi harus bisa dijadikan kesempatan bagi para pelaku dan SDM pariwisata di P. Lombok untuk terus berbenah dan mempersiapkan diri menyambut masa new normal nantinya. Apalagi, P. Lombok juga terus berbenah dan bersiap untuk menyambut gelaran event internasional MotoGP.
"Pandemi memang berdampak pada pariwisata, tapi hal ini bukan hanya di P. Lombok tapi menasional dan bahkan internasional. Cara terbaik kita dalam menyikapinya adalah dengan lentur beradaptasi. Penerapan protokol kesehatan 3M harus terus diedukasikan, dan juga kesempatan ini kita gunakan untuk peningkatan kapasitas SDM kita, yang salah satunya adalah dengan penyelenggaraan kursus bahasa Inggris seperti ini", paparnya.
HBK berharap, dengan program kursus bahasa Inggris ini, dan segenap upaya pemerintah pusat maupun daerah, maka sektor pariwisata P. Lombok bisa bangkit dan bergairah kembali seperti sedia kala.
Menutup sambutannya, HBK meminta para peserta penerima beasiswa kursus bahasa Inggris gratis ini, untuk bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Dengan kemampuan bahasa Inggris yang memadai, para peserta diharapkan mampu menjadi sumber daya manusia yang handal. Terutama untuk sektor pariwisata kita di P. Lombok," tukasnya.