Sejumlah Kapal Pesiar Batal Berlabuh di Lombok

MandalikaPost.com
Senin, November 16, 2020 | 16.04 WIB Last Updated 2020-11-16T14:07:55Z
Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Lalu Moh Faozal.

MATARAM - Rencana sejumlah kapal pesiar yang dijadwalkan mulai Oktober sampai Desember akan berlabuh di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat terpaksa dibatalkan. Sebab, pemerintah belum mengeluarkan izin berlabuh untuk semua kapal cruise di Indonesia. 


Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Lalu Mohammad Faozal menerangkan, ada kebijakan saat ini untuk standar keluar masuknya pergerakan kapal yang memang sekarang belum dibuka oleh pemerintah Indonesia. Selain itu dari imigrasi belum memberikan kepastian kapan membuka lalu lintas cruise di Indonesia. Sehingga jadwal kedatangan kapal pesiar ke Lombok tidak berjalan. 


“Pastinya (batal) semua lalu lintas cruise di Indonesia masih belum ada. Itulah menyebabkan semestinya Oktober kemarin sudah tersisi 5 paket (kapal persiar) itu juga tidak jalan,” ujar Faozal, Senin (15/11) di Mataram.


Faozal mengatakan, karena pemerintah belum mengeluarkan izin untuk kapal persiar berlabuh. Bahkan sampai saat ini belum ada kepastian dari pemerintah pusat, kapan akan kembali memberikan izin keluar masuknya kapal pesiar. Mengingat, kedatangan kapal persiar mampu membawa ribuan wisatawan mancanegara dengan harapan mendorong pariwisata NTB. 


“Saya kemarin sudah kontak pelindo III dan dia belum mendapatkan kepastian mengenai regulasi ini. Kalau ini sudah di buka, maka pasti yang sudah terequest (terjadwal ) pada 2021 sudah masuk dan tidak ada pembatalan. Infonya dari manajemen pelindo III ada 28 curise yang masuk di 2021,” ungkapnya. 


Menurutnya, jika memang sudah dibuka regulasi tentang lalu lintas cruise itu, tentunya pada awal 2021 mendatang pelabuhan Gili Mas sudah bisa menerima kedatangan kapal pesiar. Mengingat, masih ada 5 kapal yang terjadwal dari 2020 akan datang. Namun karena adanya pandemi covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia membuatnya batal.


“Memang masih ada satu kapal pesiar yang memang sudah stay disini tapi itu tidak bisa keluar, makanya kalau ada yang bertanya kok masih ada karena memang dia sudah stay disini dan tidak bisa pulang, hanya memperpanjang masa tinggal saja,” jelasnya. 


Sebelumnya, Kepala Dishub NTB Lalu Bayu Windya mengatakan, sampai saat ini ada lima kapal pesiar yang masih memiliki jadwal sandar di Pelabuhan Gili Mas. Masing-masing kapal pesiar disebut akan membawa ribuan wisatawan mancangegara (wisman). Ada 5 kapal yang datang di Oktober, November dan Desember, Kapalnya sendiri itu ada Viking Orion, Sea Princess, Star Breeze, Aida Vita, dan Silver Muse. 


“Masih on schedule seperti jadwal lama, tetapi kedatanganya tetap dengan protokol covid. Sekarang sedang kita siapkan lagi SOP-nya,” ujarnya. 



Reporter : Ariyati Astini

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sejumlah Kapal Pesiar Batal Berlabuh di Lombok

Trending Now