.jpg )
 |
| Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram Nomor Urut 3, Makmur-Ahda bersama TGH Maschun Rois dan relawan pendukung MUDA usai Doa Bersama MUDA di Posko Pemenangan MUDA di kawasan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. |
MATARAM - Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Al-Raisiyah, TGH Maschun Rois mengatakan, pasangan HL Makmur Said dan H Badruttamam Ahda sebagai figur yang tepat untuk memimpin Kota Mataram lima tahun ke depan.
Ia mengimbau masyarakat untuk cerdas dan bijak dalam memilih pemimpin, dan menentukan pilihannya dalam Pilkada Kota Mataram, 9 Desember mendatang.
"Saya katakan, masyarakat pilih pasangan nomor 3 ini, pasangan Makmur-Ahda. Ini pasangan yang amanah, dan jujur dunia akhirat," kata TGH Maschun Rois, dalam acara Doa Bersama MUDA, Kamis malam (19/11) di Posko Pemenangan MUDA, di kawasan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
TGH Maschun Rois meminta masyarakat untuk menyampaikan pesan tersebut kepada sanak keluarga, tetangga dan masyarakat lainnya, untuk sama-sama berjuang bagi pasangan MUDA.
Acara silaturahmi dan doa bersama MUDA dihadiri pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram, HL Makmur Said dan H Badruttamam Ahda, Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Al-Raisiyah, TGH Maschun Rois, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, serta sekitar 250 orang masyarakat setempat. Kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi standar kesehatan sesuai protokol Covid-19.
Ajakan untuk memilih pasangan nomor 3 MUDA di Pilkada Kota Mataram, disampaikan TGH Maschun Rois usai mendengarkan pemaparan visi dan misi MUDA.
Sebelumnya Calon Walikota Mataram H Lalu Makmur Said memaparkan tentang 5 ikhtiar program prioritas MUDA.
"Visi dan misi kami adalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan H Ahyar Abduh dan meneruskan yang sudah baik. Ada lima ikhtiar kami untuk membawa Kota Mataram yang lebih maju lagi," kata Makmur Said.
Ia memapakan lima ikhtiar itu antara lain Program Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial (ProKES). Program ini menjamin peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan bisa menekan angka kemiskinan.
"Kami tahu bahwa dampak pandemi corona ini berpengaruh cukup banyak bagi ekonomi masyarakat. Ada yang kehilangan pekerjaan, kena PHK dan banyak yang menganggur. Sehingga kewajiban pertama Walikota dan Wakilnya, 1 sampai 2 tahun ke depan adalah memulihkan ekonomi yang belum normal. Kami MUDA punya program ProKES ini," katanya.
Kartu ProKES akan memberikan tiga manfaat utama di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial. Kartu ini menjamin hak pelayanan kesehatan dan BPJS bagi semua warga Mataram. Bagi sektor UMKM dan pedagang kecil, Kartu ProKES memberikan jaminan modal usaha tanpa bunga dan pinjaman perbankan tanpa agunan. Jaminan sekolah gratis dan bantuan perlengkapan sekolah untuk siswa SD dan SMP juga diberikan untuk masyarakat tidak mampu.
"Kartu ProKES ini akan menjadi senjata ke depan untuk membebaskan warga Kota Mataram. Di Sekarbela misalnya banyak pedagang, butuh modal, ketrampilan dan pasar. ProKES sediakan modal tak perlu jaminan cukup bukti pedagang," katanya.
Makmur kemudian memaparkan ikhtiar selanjutnya, seperti program Mataram Creative Hub yang akan bermanfaat untuk penyediaan lapangam kerja dan kesempatan kerja. Kemudian program Mataram MUDAH yang merupakan digitalisasi sistem pelayanan publik. Serta program Mataram Berbudaya yang didorong untuk peningkatan kearifan lokal dengan melibatkan anak-anak muda.
"Kita tahu masalah anak muda kita bukan hanya soal pengangguran, tetapi juga kenakalan remaja. Mataram Berbudaya akan menjadi solusi yang tepat," katanya.
Ia mengatakan, H Badurtamam Ahda atau populer disapa Ustads Ahda merupakan lulusan Al Azhar Mesir. Ahda menempuh pendidikannya dengan beasiswa.
"Dapat beasiswa itu wajib pintar dan nilai tinggi, Ustdaz Ahda ini anak yang cerdas. Masyarakat Mataram akan bahagia punya pemimpin yang pintar, cerdas dan muda," ujarnya.
Makmur menegaskan, generasi muda adalah kekuatan Kota Mataram. Saat ini jumlah generasi muda di Kota ini lebih dari 100 ribu orang, potensi ini sangat luar biasa.
"Kita punya 100 ribu lebih anak muda. Yang tahu keinginan dan kebutuhan anak muda adalah sesama anak muda. Maka Ustadz Ahda akan selesaikan masalah anak muda ke depan," katanya.
MUDA juga bertekad meningkatkan kesejahteraan para guru, para Ketua RT, marbot masjid dan juga tenaga kebersihan di Kota ini.
"Masalah sampah juga akan menjadi prioritas utama. Kami punya cara dan program. 100 hari pertama kita bisa selesaikan masalah sampah. InsyaAllah, 5 program unggulan ini akan mewujudkan Mataram Mentereng," katanya.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Mataram H Badruttamam Ahda menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat dalam kegiatan di Posko Pemenangan Muda di Karang Pule, Sekarbela.
"Kami, Makmur-Ahda bisa hadir disini, sangat bersyukur dan bangga sekaligus menjadi lebih dekat dengan Sekarbela serumpun. Kita berkumpul dengan semangat MUDA untuk perubahan yang lebih baik ke depan," katanya.
Ustadz Ahda menekankan, figur HL Makmur Said sangat tepat dan berpengalaman dalam memimpin Kota Mataram ke depan.
"Beliau ini Sekda 11 tahun, terpanjang di Kota Mataram. Beliau sudah mengabdikan dirinya 35 tahun di Kota Mataram sehingga sudah sangat paham permasalahan dan karakteristik di tiap lingkungan. Ada 325 lingkungan dan 50 kelurahan di Kota Mataram yang insyaAllah bisa terus berkembang dengan 5 program ikhtiar MUDA," ujar Ahda.
Ahda juga menyemangati generasi muda untuk cerdas memilih. MUDA merupakan kompisisi dari birokrat berpengalaman dan generasi muda milenial.
"MUDA akan maju bersama anak-anak muda. Anak muda sebagai penggerak masyarakat dengan ide gagasan dan inovasi yang ada. Kebijakan Pemkot Mataram juga akan selalu akomodir pemikiran anak-anak muda. Anak muda harus berpartisipasi aktif membangun Kota Mataram yang Mentereng, Menah Tandur, terang benderang bersama Makmur-Ahda," tukasnya.
Pemaparan visi-misi MUDA disambut antusias oleh masyarakat yang hadir. Yel-Yel Muda Bisa, Makmur Ahda Menang, Mataram Mentereng, yang lain no way, kerap dipekikan dengan kompak sebagai tanda dukungan. (*)
