THE MANDALIKA - Pembangunan sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) memunculkan harapan bagi sektor pariwisata dalam negeri. Mengingat, sirkuit tersebut akan menjadi salah satu tempat diselenggarakannya event balap motor terbesar di dunia yakni MotoGP.
Memang saat ini, sirkuit Mandalika masih dalam tahap pembangunan. Namun beberapa wisatawan dalam negeri sudah mulai berburu tiket MotoGP yang rencananya akan berlangsung di Sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok Tengah pada Oktober 2021 mendatang.
Hal tersebut terlihat dari pemesanan atau Pre-booking tiket MotoGP Mandalika yang sudah habis terjual. Meskipun balapannya masih akan berlangsung pada tahun 2021 mendatang,dan Indonesia masih masuk ke dalam daftar tunggu.
Mengutip dari website The Mandalika GP, sebanyak 10 ribu kuota tiket pre-booking yang habis terjual. Bahkan tiket sudah habis sebelum batas waktu penjualan berakhir.
Yang dimaksud dengan pre-booking tiket MotoGP adalah tiket untuk pemesan nantinya akan dipriotitaskan untuk slot tiket jika harga dan kelasnya sudah diumumkan oleh pihak Dorna MotoGP. Sebab harga dan kelasnya baru diumumkan pada 2021.
Dengan melakukan Pre-booking akan mendapat jaminan ketersediaan tiket MotoGP Sirkuit Mandalika - Lombok 2021.
Dalam keterangan pers di Puri Rinjani Bungalows, pantai Kuta Mandalika, Kepala Operasional The Mandalika ITDC, I Made Pari Wijaya mengatakan, event MotoGP Mandalika 2021 dipastikan banyak menyedot angka kunjungan wisata ke kawasan Mandalika dan Lombok pada umumnya.
"Jika semua berjalan dengan baik, diperkirakan akan ada sekitar164 ribu penonton yang akan datang menyaksikan MotoGP Mandalika 2021," kata Pari, didampingi Kepala Divisi Contruction Enhacement ITDC, Aris Joko Santoso.
Ia mengatakan, MotoGP Mandalika 2021 akan menjadi lompatan bagi sektor pariwisata di NTB. ITDC saat ini tengah melakukan percepatan pembangunan sirkuit dan diperkirakan akan tuntas pada Juni 2021 mendatang.
"MotoGP Mandalika juga menjadi strategi marketing kami untuk mempromosikan Mandalika, sehingga masyarakat internasional tahu di mana Mandalika, di mana Lombok. Tujuannya agar lebih banyak investor dan wisatawan yang datang," katanya.