Ketua KPU Kota Mataram, M Husni Abidin. |
MATARAM - Tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Kota Mataram 9 Desember 2020, cukup memuaskan, diperkirakan bisa di atas 70 persen dari jumlah total 302.173 wajib pilih.
"Walau pun tidak 100 persen sempurna, tapi proses Pilkada Kota Mataram relatif aman dan lancar. Angka partisipasi pemilih juga kita perkirakan bisa di atas 70 persen," kata Ketua KPU Kota Mataram, M Husni Abidin, Rabu petang (9/12) di kantor KPU Kota Mataram.
Menurutnya, meski tidak sebesar partisipasi pemilih saat Pilpres dan Pileg 2019, namun angka partisipasi Pilkada kali ini lebih bagus dari Pilkada Kota Mataram 2015 yang hanya berkisar 56 persen.
"Dan kalau bisa lebih 70 persen tentu akan mencapai target rata-rata nasional yang 72 persen di Pilkada Serentak tahun ini," katanya.
Dari sisi ketertiban dan kepatuhan masyarakat Kota Mataram dalam penerapan protokol kesehatan, juga sangat baik.
Husni mengatakan, rata-rata pemilih yang datang ke TPS sangat paham protokol, sepertu cuci tangan dan mengenakan masker. Selain itu, tidak terjadi kerumunan dalam jumlah besar, karena para pemilih datang ke TPS sesuai jadwal waktu yang diterima di undangn masing-masing.
"Kalau soal protokol kesehatan, Kota Mataram sangat membanggakan. Dari sejak simulasi pun kita suda tidak khawatir," katanya.
Husni menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kota Mataram dan para pihak yang turut membantu terselenggaranya Pilkada Kota Mataram dengan baik. Apresiasi diberikan pada para petugas KPU dan jajaran, Bawaslu Kota Mataram, Polres Kota Mataram dan Kodim Lombok Barat, serta semua pihak yang turut mendukung suksesnya Pilkada Kota Mataram.
"Terutama untuk para anggota KPPS sebagai ujung tombak, dan khususnya untuk masyarakat Kota Mataram. Sebab KPU tak mungkin bisa bekerja sendirian," katanya. (*)