Wagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah didampingi Assisten II Setdaprov NTB H Ridwansyah dan Kadisos NTB, H Ahsanul Khalik saat meluncurkan buku JPS Gemilang, di Mataram. |
MATARAM - Buku JPS Gemilang resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, Rabu (16/12) bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional, di Kantor Dinas Sosial NTB.
Buku karya Kepala Dinas Sosial NTB, H Ahsanul Khalik S.Sos., M.H., ini menggambarkan suka-duka dan catatan keberhasilan Provinsi NTB bertahan di masa pandemi Covid-19 dari aspek ekonomi.
Wagub Rohmi mengapresiasi buku JPS Gemilang. Menurutnya, buku ini menjadi memori terhadap apa yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi NTB di masa-masa sulit sejak awal pandemi Covid-19 terjadi.
“Memang benar terbitnya buku pada awal-awalnya biasa-biasa saja. Namun pada lima atau sepuluh tahun yang akan datang bisa menjadi ingatan bahwa ini yang sudah dilakukan pada saat menghadapi bencana. Dan ini memiliki pembelajaran tersendiri di masa-masa yang akan datang. Dan apa yang sudah kita lakukan di NTB mendapat apresiasi secara nasional,” kata Ummi Rohmi saat meluncurkan buku JPS Gemilang.
Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang merupakan program sosial kemanusiaan yang diluncurkan Pemerintah Provinsi NTB untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Provinsi NTB.
Bentuknya paket bantuan sembako dan beragam produk UMKM yang menyasar lebih dari 120 ribu keluarga terdampak pandemi, sepanjang April, Mei, dan Juni 2020.
Program diluncurkan di saat pemerintah sedang gencar-gencarnya menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah. Selain itu sektor pariwisata yang terpukul juga dibebani masalah pengurangan tenaga kerja. Cukup banyak masyarakat NTB yang terdampak di awal pandemi, sehingga JPS Gemilang dinilai sangat membantu yang membutuhkan.
Dijumpai terpisah, Kepala Dinas Sosial NTB, H Ahsanul Khalik mengatakan, inisiatif menulis buku JPS Gemilang : Berkah di Tengah Pandemi muncul karena ada cukup banyak pelajaran yang bisa diambil hikmahnya selama daerah NTB menghadapi pandemi Covid-19. Terutama dari aspek ekonomi, salah satu sektor yang juga terdampak pandemi selain sektor kesehatan.
JPS Gemilang mmang berbeda. Sebagian besar item dalam paket bantuan diambil dari produk UMKM lokal NTB. Mulai dari beras, masker hingga ikan kering.
"Hal ini yang menarik. Sehingga program JPS Gemilang ini bermanfaat dua sisi, baik untuk penerima bantuan, dan juga bagi pelaku UMKM yang terlibat menyediakan item bantuan," kata Ahsanul Khalik, kepada Mandalika Post, Senin (21/12) di Mataram.
Buku JPS Gemilang menuliskan bagaimana situasi-situasi yang sulit di masa pandemi bisa dilewati Pemerintah Provinsi NTB. Kebijakan Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah dan Wagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah diambil dengan pemikiran yang sangat matang, mempertimbangkan banyak aspek.
Di tengah dinamika teriakan lockdown, banyak karyawan dirumahkan, banyak pembatasan sosial, dan ketakutan berlebihan terhadap penyebaran Covid-19 di NTB, JPS Gemilang menjadi salah satu program yang berhasil membantu menggeliatkan UMKM Lokal dan menekan ancaman tingginya angka kemiskinan di masa pandemi.
Ahsanul menulisnya secara apik, terstruktur dan enak dibaca.
"Harapannya ini akan menjadi catatan keberhasilan Gubenur dan Wagub, Pemerintahan Zul-Rohmi, bersinergi dengan Polda, Korem, dan semua pihak yang terlibat, bagaimana NTB bisa berjuang bersama melewati masa sulit pandemi Covid-19," kata Ahsanul.
Ia berharap, apa yang dilakukan pemerintah NTB bisa menjadi contoh baik di masa mendatang, ketika bencana non alam lainnya terjadi secara global seperti pandemi Covid-19 saat ini.