Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, H Yusron Hadi saat membuka kegiatan Bimtek Pembuatan Tepung Ikan, di Kota Mataram. |
MATARAM - Dinas Kelautan dan Perikanan NTB menggelar pelatihan bimbingan teknis (Bimtek) produksi tepung ikan untuk pakan ikan budidaya. Hal ini dilakukan guna menekan tingginya biaya pakan ikan dan mengoptimalkan hasil ekonomis budidaya ikan masyarakat di NTB.
Kegiatan Bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi NTB H. Yusron Hadi didampingi oleh Kepala Bidang PDPSPKP Ir. Sri Wijayaningsih, M.Si, 18 Desember, di kawasan Gontoran, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
Bimtek diikuti para peserta petani pembudidaya ikan dan para penyuluh dari Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, dan Kota Mataram.
Seperti diketahui, Tepung Ikan merupakan salah satu produk pengawetan Ikan berbentuk Kering atau memiliki Kadar air yang rendah di bawah 8%. Produk Tepung Ikan biasanya di gunakan untuk Olahan Pakan Ikan,Ternak Atau Binatang Peliharaan, bahan Kue dan Penambahan Rasa Makanan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, H Yusron Hadi menjelaskan, pada usaha budidaya perikanan, pakan ikan merupakan komoditi yang memiliki harga fantastis karena 70% biaya operasional dari budidaya ikan adalah pembelian pakan ikan dan merupakan salah satu kendala yang dialami petani/pembudidaya ikan.
"Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB melaksanakan Kegiatan Bimtek Pembuatan Tepung Ikan ini. Dimana tepung ikan tersebut akan menjadi salah satu bahan pembuatan pakan ikan," kata Yusron saat membuka kegiatan.
Ia berharap, dengan diadakannya bimtek tersebut, para petani/pembudidaya ikan kita bisa terampil dalam membuat tepung ikan sehingga dapat menekan biaya operasional dalam melanjutkan usaha mereka.