MATARAM - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB menyelenggarakan kegiatan Validasi Data Statistik Kelautan dan Perikanan. Kegiatan Validasi data ini akan dilaksanakan selama 2 hari, Rabu, (02/12/2020) di Fave Hotel Mataram, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan kebiasaan normal baru di masa pandemi Covid-19.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Ir. Sasi Rustandi, M.Si dan diikuti oleh Validator Satu Data KKP Tingkat Provinsi dan Validator Tingkat Kabupaten/kota se- NTB, serta menghadirkan narasumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai pengembang dan pengelola aplikasi Satu Data KKP, yang merupakan satu portal data bagi seluruh jenis kegiatan statistik sektor kelautan dan perikanan.
Kegiatan Validasi ini digelar sebagai wujud dukungan dan partisipasi daerah untuk mendukung kebijakan nasional SATU DATA INDONESIA sebagai salah satu upaya dalam peningkatan kualitas data, penyatuan data, dan pembukaan akses data bagi masyarakat luas. Keterbukaan informasi publik yang juga menjadi tuntutan zaman yang harus disikapi dan diantisipasi dengan menyediakan data serta informasi yang akurat.
Dalam sambutannya Sasi menyampaikan bahwa Kegiatan ini dilaksanakan sebagai agenda tahunan rutin untuk melakukan kompilasi dan validasi data produksi kelautan dan perikanan sekaligus sebagai cara dalam mengukur kinerja daerah khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi bersama dengan Dinas Kabupaten/Kota sejauh mana implementasi dan aplikasi program dan kegiatan yang telah dirancang, juga sebagai salah satu upaya dalam melakukan Monitoring dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah kita lakukan, apakah telah mencapai sasaran atau tidak terhadap target peningkatan produksi yang menjadi sasaran pembangunan kelautan dan perikanan.
Lebih lanjut Sasi menyampaikan terkait dengan peningkatan produksi sektor kelautan dan perikanan merupakan bagian penting dalam mendukung pencapaian misi NTB Gemilang yang tertuang dalam Misi Kelima, Yaitu NTB Sejahtera dan Mandiri, dimana kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB dapat diukur melalui data produksi dan nilai produksi kelautan dan perikanan yang merupakan variabel penghitungan PDRB tersebut.
Selain itu hasil validasi ini juga akan menjadi salah satu indikator pengukuran kinerja kita terhadap indikator kinerja yang telah diamanahkan oleh KKP RI kepada daerah kita, sejauh mana memberikan kontribusi terhadap pembangunan sektor kelautan dan perikanan secara nasional, ucap Sasi.
“Kegiatan ini dapat dilaksanakan lebih produktif sehingga dapat dihasilkan output sesuai dengan yang direncanakan, dan hasilnya dapat dijadikan rumusan dan dasar perencanaan serta pengembangan statistik perikanan kelautan dan perikanan selanjutnya,” tandasnya.