Ilustrasi. |
MATARAM - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo M=4,8 mengguncang Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu malam (26/12) sekira pukul 21.42. WITA. Getaran gempa dirasakan hingga Lombok dan Bali.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, mengatakan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi memiliki parameter dengan magnitudo M=4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,15 LS dan 117,20 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 km arah Tenggara Sumbawa Barat, NTB pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar di dasar laut.
"Guncangan gempabumi ini dirasakan dirasakan di Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Karangasem III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Kuta Selatan II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," kata Ardhianto melalui keterangan tertulis, Sabtu malam.
Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tukas Ardhianto.
Info resmi BMKG disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.