LOMBOK TIMUR - Sebuah granat yang diduga masih aktif ditemukannya warga Sembalun. Granat jenis B LOT EC 83 H di kawasan hutan pusuk Sembalun, Kecamatan Sembalun Lombok Timur, Rabu (16/12).
Granat tersebut pertama kali ditemukan oleh Erik saat membuat jalur sepeda gunung di sekitar lokasi penemuan. Menemukan benda diduga granat, Erik langsung menelpon salah seorang anggota Polisi Hutan (Polhut) Resort Sembalun, karena lokasi tersebut masuk dalam kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur.
Beberapa menit kemeudian enam anggota Polhut Resort Sembalun tiba di lokasi, kemudian granat tersebut langsung dibawa ke Koramil 1615-10/Sembalun untuk diamankan.
"Sekitar pukul 09.30 Wita, saya menerima laporan dari salah seorang warga, bahwa Ia menemukan sebuah granat yang masih aktif. Disaat Ia, membuat jalur speda gunung di kawasan pusuk," jelas Asmara Hadi, anggota Pamhut Resort Sembalun.
Sebuah granat diduga masih aktif ditemukan warga di hutan Pusuk Sembalun, Lombok Timur. |
Kemudian, ia bersama anggota segera ke lokasi penemuan granat tersebut, dan berkoordinasi dengan Koramil Sembalun dan Polsek Sembalun untuk diamankan.
"Tanpa pikir panjang, kami langsung berkoordinasi dengan aparat yang ada. Dan menyerahkannya Ke Koramil Sembalun," katanya.
Sementara itu, Danramil Sembalun Kapten INF Muslim membenarkan adanya penemuan sebuah granat aktif jenis B LOT EC 83 H buatan Korea di kawasan pusuk Sembalun.
"Ya benar ada penemuan granat aktif, oleh salah seorang warga. Dan langsung kita untuk amankan di kantor, sementara menunggu tim dari Gegana Detasemen Brimob Polda NTB", kataya, Kamis (17/12).
Muslim mengatakan, granat tersebut sudah diserahkan ke tim Gegana untuk diidentifikasi dan dimusnahkan.
"Tadi malam kita serahkan ke tim Gegana Polda NTB, di Polsek Sembalun untuk di identivikasi," jelasnya.
Kapolres Lombok Timur, melalui Kapolsek Sembalun, IPTU L Panca Warsa SH mengatakan, tersebut di temukan oleh salah seorang tim pembuat jalur sepeda gunung di kawasan pusuk.
"Kami dapat laporan dari anggota Koramil Sembalun, sekitar pukul 09.30 Wita. Dan langsung diamankan di Koramil sementara menunggu tim Destasemen Gegana Polda NTB", katanya.
Granat tersebut, lanjutnya, diserahkan penangannnya untuk di identifikasi oleh tim Gegana Polda NTB di Polsek Sembalun. Kemudian setelah itu dibawa ke Mako Detasemen Gegana Polda NTB untuk dijinakkan dan dimusnahkan.
"Hasilnya Granat itu masih aktif, untuk itulah dibawa langsung ke Mako Detasemen Gegana Polda NTB untuk dimusnahkan," jelasnya.
Ia menjelaskan, pemicu granat utama sudah terbuka, namun pengaman luarnya belum terbuka.
"Tinggal beberapa mili, radius ledaknya itu 200 meter karena sifatnya reaktif," imbuhnya.
Untuk itu, Panca, menghimbau kepada semua masyarakat, jika menemukan granat, amunisi, meriam dan sejenisnya untuk segera melapor ke Polsek atau Koramil terdekat, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kita menghimbau masyarakat, untuk segera menhubungi kami. Jangan seperti kemarin langsung dibawa dan diserahkan ke kami, karena benda itu sangat berbahaya apalagi langsung dievakuasi oleh orang yang bukan ahlinya," tutupnya.
Reporter : Rosyidin / Sembalun