LOMBOK UTARA - Pemda Lombok Utara tengah melakukan pendataan hotel dan jasa kepariwisataan untuk penyaluran dana bantuan stimulus.
Plt Bupati Lombok Utara, H Sarifudin SH MH mengatakan, saat ini proses inventarisir tengah dilakukan oleh Dinas Pariwisata.
"Kita sedang inventarisir hotel-hotel yang ada di Lombok Utara untuk dana stimulus. Dari Kemenpar ada dana Rp15 Miliar untuk membantu pelaku wisata ini bisa bangkit kembali di masa pandemi ini," katanya.
Total dana stimulus pariwisata dari Kemenpar untuk Lombok Utara sebesar Rp15 Miliar. Nilai bantuan yang diterima tiap hotel dan pelaku wisata akan bervariasi ditentukan dari hasil inventarisir yang dilakukan Dispar KLU nantinya.
"Dana Rp15 Miliar itu akan disalurkan sesuai nilai yang temukan dalam inventarisir Dispar," katanya.
BACA JUGA : Raih Zero Covid-19, Lombok Utara Berharap Pariwisata Kembali Bergeliat
Saat ini Lombok Utara sudah berhasil meraih status zero Covid-19. Pemda berharap ini menjadi peluang untuk kembali bergairahnya sektor pariwisata setempat.
Menurut Sarifudin, Pemda Lombok Utara juga terus mendorong agar pelaku wisata bisa membuat event-event di destinasi masing-masing.
"Dispar sudah mulai menggagas event. Tentu saja event-event dilakukan dengan mengutamakan standar kesehatan," katanya.