MATARAM - Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Provinsi NTB baik dari hasil produksi budidaya maupun tangkap sangatlah berlimpah dan perlu mendapatkan perhatian khusus dalam rangka peningkatan nilai tambah sehingga diperlukan sentuhan teknologi, inovasi, serta proses pengolahan sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang maksimal untuk masyarakat khususnya para pelaku usaha perikanan.
Dalam rangka meningkatkan pengetahun dan keterampilan para pelaku usaha pengolahan ikan serta menciptakan peluang usaha baru dengan inovasi-inovasi olahan perikanan yang kreatif dan berkualitas, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB bersama dengan Satker BBP3HP mengadakan Bimtek pengolahan ikan yang diadakan di Kantor Satker BBP3HP, Senin, (07/12/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, H. Yusron hadi yang juga berkempatan untuk membuka acara Bimtek pada pagi hari itu.
Dalam sambutannya, Yusron menyampaikan bahwa peran Pemerintah yaitu untuk memfasilitasi para pelaku usaha dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan agar para pelaku usaha dapat menghasilkan produk olahan ikan yang inovatif, berkualitas, dan dapat diterima masyarakat.
“Selain kita berperan pada sektor hulunya dalam hal produksi hasil perikanan, kita juga harus memperhatikan hilirnya dalam hal ini dengan memberikan sentuhan industrialisasi dengan memanfaatkan teknologi permesinan dan ide kreatif agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing sehingga dapat diterima pasar nasional,” Ucap Yusron.
Lebih lanjut Yusron mengatakan bahwa selain Pemerintah dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB memfasiltiasi pelatihan pengolahan, setelah para pelaku usaha dapat menghasilkan produknya sendiri, kami juga memberikan fasilitasi untuk perluasan akses pasar dengan memberikan pembinaan terkait dengan sertifikasi olahan.
Hal ini juga sejalan dengan program Pemerintah untuk meningkatkan angka konsumsi ikan serta mendukung upaya untuk mengembangkan industrialisasi sektor kelautan dan perikanan, tandasnya.