Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Panca Warsa. |
LOMBOK TIMUR - Sejumlah titik di jalur utama Kecamatan Sembalun, Lombok Timur terpetakan rawan longsor dan pohon tumbang menyusul cuaca ekstrim, angin kencang dan intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir.
Untuk mengantisipasi dampak dan mitigasi bencana, jajaran Polsek Sembalun menggiatkan aktivitas patroli dan sosialisasi kewaspadaan dini bagi masyarakat.
Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Panca Warsa menjelaskan, saat ini Polsek Sembalun sudah memasang banner peringatan di sejumlah titik rawan bencana.
"Banner peringatan kita pasang di bawah pusuk Sembalun, 100 meter sebelum lokasi yang dipetakan rawan pohon tumbang dan longsor. Agar pengguna jalan bisa hati-hati dan waspada terutama saat hujan deras," katanya, Selasa (26/1).
Menurut Panca, selian pemasangan banner peringatan, jajaran Polsek Sembalun juga intens melakukan kegiatan patroli wilayah berkoordinasi dengan Koramil Sembalun, Satpol PP Kecamatan Sembalun, dan aparatur Desa yang dilintasi.
"Patroli rutin kita lakukan bersama Koramil, Pol PP dan aparat Desa yang dilintasi. Terutama di jam-jam rawan, dari kawasan hutan pusuk, hingga jalur utama perbatasan dengan Swela," katanya.
Meski di awal tahun ini belum ada kejadian yang dominan, namun Panca mengimbau agar pengguna jalan bisa lebih waspada dengan potensi rawan pohon tumbang dan longsor tersebut.
"Kami imbau masyarakat Sembalun dan pengunjung yang berwisata ke Sembalun untuk waspada dan hati-hati di titik rawan longsor dan kerikil jatuh, juga pohon tumbang, terutama di saat angin keras atau hujan deras," katanya.
Reporter : Rosyidin