MATARAM - Kerjasama antara Pemprov NTB dan Pemprov Bali untuk mendukung akselerasi pembangunan di sejumlah sektor segera terwujud.
Nota Perjanjian Kerja Sama (PKS) dijadwalkan akan ditandangani bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Gubernur Bali I Wayan Koster, di Kota Mataram pada 29 Januari 2021 mendatang.
"Prinsipnya kita sepakati pola-pola kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan antara Provinsi NTB dan Bali," kata Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, dalam rapat Selasa (19/1/2021) di aula Anggrek, Kantor Gubernur NTB.
Rapat dihadiri sejumlah Kepala Dinas terkait, seperti Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kominfotik, dan lainnya.
Lalu Gita menjelaskan, rencananya beberapa sektor yang akan dikembangkan dalam perjanjian kerjasama tersebut diantaranya pada sektor pariwisata, pertanian, peternakan, perindustrian, perdagangan, perhubungan, ataupun Koperasi UMKM dan lainnya.
Penandatanganan PKS pada Jumat 29 Januari 2021 di Golden Palace Lombok Hotel, Kota Mataram, rencananya juga akan dirangkaikan dengan kegiatan pameran. Pameran akan mengekspose potensi pariwisata NTB, potensi pertanian, peternakan, perdagangan, perindustrian, serta kesiapan konektivitas jalur sarana dan prasarana perhubungan yang dimiliki NTB.
"Selain itu Dekranasda NTB juga akan menggelar fashion show hasil-hasil industri tenun tradisional yang dimiliki NTB baik yang ada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa," kata Gita Ariadi.
Kerjasama NTB-Bali merupakan hasil kunjungan Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama rombongan sejumlah pejabat Pemprov NTB ke Bali, akhir Desember 2020.
Pertemuan bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan jajarannya membuka ruang dan potensi daerah masing-masing yang bisa disinergikan akselerasi pembangunannya. NTB dan Bali juga memastikan komitmen bersama untuk bisa membangun sinergi dan kolaborasi dalam rangka mendukung seluruh persiapan MotoGP 2021 di sirkuit Mandalika, Lombok.
Dalam pertemuan akhir tahun 2020 itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menilai pengembangan pariwisata antara Bali dan NTB sudah tidak lagi tentang kompetisi. Tapi, harus membangun kolaborasi untuk membangun pariwisata secara bersama-sama.
Demikian pula Gubernur Bali Wayan Koster yang menyatakan sangat mendukung terciptanya konektivitas yang lebih baik antara Bali-NTB pada masa-masa mendatang.