Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno disambut Gubernur NTB Zulkiemansyah. (Foto : Dok. Sandiaga S Uno) |
LOMBOK TENGAH - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berencana menggelar ajang olahraga mini triatlon di Mandalika dan Likupang. Sandi mengatakan, hal tersebut dilakukan mengingat sepinya aktivitas di dua destinasi pariwisata tersebut selama pandemi corona.
"Khusus untuk Pulau Lombok saya sengaja datang langsung hari ini untuk bertemu pak Gubernur, juga pelaku usaha pariwisata di Pulau Lombok untuk mendengar kendala-kendala mereka," kata Sandiaga saat tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL), Jumat (15/1).
Triatlon sendiri sebuah kompetisi yang terdiri atas serangkaian cabang olahraga, yaitu renang, balap sepeda, dan lari yang dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu.
"Kami rencananya mau bikin mini triatlon di Mandalika dan di Likupang, karena praktis kan enggak ada kegiatan karena covid-19," ucap Sandiaga.
Menurut Sandiaga, rencana untuk mengadakan even olahraga Triatlon di Pulau Lombok telah pula disampaikannya saat rapat bersama Komisi X DPR RI pada Kamis (14/1) lalu.
Ia mengungkapkan, banyak lokasi pariwisata di Indonesia yang menarik dikembangkan untuk wisata olahraga atau sport tourism. Mandalika atau Likupang, kata dia, hanya dua di antaranya.
"Betul banget daerah-daerah wisata itu untuk gowes (bersepeda), untuk sport tourism luar biasa," tegas Sandiaga.
Sebelumnya pengembangan sport tourism tersebut juga pernah ia lakukan saat menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Pada 2018, ia pernah menggelar 'Tidung Aquathlon' untuk mengembangkan potensi wisata di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Saat itu wisata olahraga memang menjadi salah satu langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengenalkan potensi pariwisata daerahnya.
Selain sport tourism, Sandiaga juga menyampaikan kementerian akan mengupayakan pembentukan atraksi dan daya tarik baru di Indonesia. Selanjutnya, juga membangun citra untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta akselerasi wisata domestik.
"Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai destinasi pilihan di Asia Tenggara," tandasnya.