Sahabat Pariwisata Desak Irzani Diganti, Suhaili Dinilai Paling Tepat jadi Komisaris ITDC

MandalikaPost.com
Senin, Januari 04, 2021 | 12.53 WIB Last Updated 2021-01-04T06:22:35Z
Komisaris ITDC, H Irzani, dan Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT. (Kolase/MP)

MATARAM - Kinerja Komisaris ITDC, H Irzani disoroti. Beberapa kalangan menilai kinerja Irzani tidak maksimal, bahkan hampir tanpa hasil berarti selama beberapa bulan menjabat sebagai Komisaris ITDC.


Sebagai Komisaris ITDC, Irzani dinilai gagal menjadi penengah antara kepentingan pembangunan kawasan khusus ekonomi (KEK) Mandalika, dengan kepentingan masyarakat Lombok Tengah, terkait masalah lahan. Padahal hal ini penting demi percepatan pembangunan sirkuit terbuka Mandalika di kawasan The Mandalika sebagai lokasi MotoGP 2021.


Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana) Rudi Lombok mengatakan, peran Komisaris sangat strategis namun tak bisa maksimal dimanfaatkan oleh Irzani.


"Ya semua tahu sejak menjabat (Komisaris) sampai saat ini, belum terlihat kinerja pak Irzani. Sehingga layak untuk dipertimbangkan agar diganti," kata Rudi, Senin (4/1) di Mataram.


Rudi menegaskan, untuk percepatan pembangunan KEK Mandalika maka ITDC membutuhkan Komisaris yang memahami karakter masyarakat dan paham kondisi lapangan. Sehingga kepentingan pembangunan kawasan dan kepentingan masyarakat bisa diakomodir dengan baik dan proporsional.


Nama Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT digadang-gadang sangat tepat menggantikan Irzani sebagai Komisaris ITDC.


"Pak Suhaili, setelah menjabat Bupati sangat tepat menjadi Komisaris ITDC. Salah satu figur yang pas dan tepat," katanya.


Menurutnya, dibandingkan Irzani, Suhaili lebih punya banyak pengalaman dan paham benar bagaimana konsep pengembangan kawasan pariwisata. Bupati Loteng dua periode ini juga disebut sangat paham kondisi masyarakatnya dan menguasai masalah di lapangan.


Dengan banyak pengalaman itu, Abah Uhel, sapaan akrab Suhaili dinilai pantas menjabat Komisaris ITDC, demi percepatan pembangunan di kawasan destinasi superprioritas tersebut.


"Kalau pak Irzani kan background pariwisatanya hampir tidak ada, sementara pak Suhaili banyak pengalaman baik dari sisi politik maupun hubungan dengan koneksi pusat, karena beliau kan Bupati dia periode di Lombok Tengah," katanya.


Sehingga figur HM Suhaili FT digadang-gadang paling layak menjadi Komisaris ITDC menggantikan H Irzani.


Rudi berharap aspirasi masyarakat dan pelaku pariwisata ini bisa menjadi pertimbangan pemerintah pusat, Kementerian BUMN, dan juga para petinggi di PT ITDC sebagai pengelola KEK Mandalika, Lombok Tengah. 


H Irzani.

Munculnya desakan agar Irzani dicopot sebagai Komisaris di ITDC mendapat tanggapan langsung dari Irzani. Ditemui di TGB Center, Senin (4/1) Irzani menanggapi santai desakan tersebut. Dirinya menyatakan tidak masalah siapapun yang menjadi komisaris di perusahaan BUMN tersebut.


Disinggung kinerjanya yang dinilai tidak maksimal Irzani menampik penilaian tersebut. Ia memaparkan memang dirinya tidak ingin dipublikasi terkait kinerjanya namun sejauh ini program ITDC terkait pembangunan sirkuit Mandalika, pembebasan lahan serta pembangunan infrastruktur di KEK Mandalika berjalan sesuai dengan jadwal.


Ia mencontohkan pembebasan lahan Penlok dua seluas 6,6 hektar masih terus berjalan. Selain itu jajaran direksi juga optimis pembangunan sirkuit berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan Irzani optimis pembangunan sirkuit serta infrastruktur di kawasan Mandalika sesuai dengan jadwal.


"Saya sendiri lebih senang bekerja tanpa gembar gembor, hasilnya kami di jajaran direksi optimis pembebasan lahan berjalan sesuai skema dan jadwal, begitu juga dengan pembangunan fisik KEK Mandalika juga akan rampung sesuai dengan jadwal," papar Irzani.


Irzani juga menampik dirinya tidak menjadi penengah dan penghubung antara ITDC dengan warga pemilik lahan. Ia menyatakan dirinya tetap bekerja menjembatani pemilik lahan dengan perusahaan agar persoalan pembebaaan lahan tuntas.


"Saya pribadi tetap menjembatani kepentingan warga dan perusahaan, kita melakukan itu dari awal dan tetap berjalan sampai sekarang," ujar Irzani.


Terkait posisinya yang saat ini sedang di goyang Irzani menegaskankan penilaian orang terhadap dirinya suatu hal yang biasa.


"Bagi saya jabatan itu amanah bila saat ini di berikan amanah ya saya terima bila amanah itu di cabut juga saya tidak masalah, saya hanya berkhidmat untuk masyarakat," pungkas Irzani.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sahabat Pariwisata Desak Irzani Diganti, Suhaili Dinilai Paling Tepat jadi Komisaris ITDC

Trending Now