Ketua BPPD NTB : Promosi Harus Efektif dan Efisien

MandalikaPost.com
Senin, Februari 15, 2021 | 14.42 WIB Last Updated 2021-02-15T06:44:12Z
Ketua BPPD NTB, Anita Achmad.

MATARAM - Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan setahun, memukul sektor pariwisata. Bukan hanya di NTB tetapi secara nasional dan global. Namun tantangan ini bukan berarti harus menyerah, melainkan mencari solusi bagaimana mengatur strategi promosi dan pemasaran yang mampu beradaptasi dengan kondisi.


"Pandemi ini bukan hanya masa sulit, tapi sangat sulit. Tapi bukan berarti kita menyerah, ada strategi yang sedang kita matangkan. Harus mampu beradaptasi dan yang terpenting program kita harus efektif dan efisien," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB, Anita Achmad, Senin (15/2) di Mataram.


Anita mengakui, pandemi dan aturan-aturan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19, berimplikasi pada sektor pariwisata termasuk bidang promosi. Apalagi masalah utamanya adalah terjun bebasnya angka kunjungan wisata sejak pengetatan penerbangan mancanegara di hampir seluruh negara pasar.


Hal ini menyebabkan promosi pun terkendala. Sebab, promosi yang gencar pun tak akan mampu berdampak baik dalam masa pandemi ini.


"Kami di BPPD NTB menyusun strategi, salah satunya memanfaatkan digital. Tapi memang ini kondisi yang sulit, banyak negara masih membatasi warganya bepergian," katanya.


Selain itu, tambah dia, angka Covid-19 di Indonesia termasuk di NTB masih cukup tinggi. 


Anita berharap, distribusi vaksin Covid-19 di Indonesia bisa berjalan lancar dan cepat. Sehingga semakin banyak daerah yang berstatus zona hijau.


"Kita wait and see, sambil berharap agar program vaksinasi berjalan lancar," ujarnya.


Menurutnya, saat ini BPPD NTB berfokus pada pendampingan destinasi untuk berbenah dan mempersiapkan diri. Agar saat pandemi berlalu, sektor pariwisata NTB bisa bangkit dan pulih dengan penerapan SOP Protokol Kesehatan yang maksimal.


"BPPD tetap bekerja on the track, sesuai tupoksi kami. Di saat serba sulit ini pun kami bekerja. Ada kritik dan isu diluar, kami tidak ambil pusing. Yang jelas kami tetap fokus bekerja sesuai tugas dan fungsi kami," tegasnya.


Anita berharap di masa pandemi ini seluruh stakeholders kepariwisataan di NTB bisa bersinergi dan kompak. Menyatukan tekad bersama untuk mengatur langkah dan strategi ke depan.


"Kita juga apresiasi rekan pers dan media sebagai salah satu unsur pentahelix. Ayo kita sama-sama berbuat sesuai porsi masing-masing, untuk pariwisata NTB yang lebih baik ke depan," katanya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua BPPD NTB : Promosi Harus Efektif dan Efisien

Trending Now